Jenis Tanaman Hidroponik Untuk Dirumah


Pada dasarnya, semua jenis tanaman dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Terkadang banyak dari kita yang bertanya, apakah bisa tanaman tumbuh tanpa tanah ? Tanaman akan dapat tumbuh dimanapun asalkan mendapatkan kebutuhan yang diperlukannya, yaitu unsur hara (nutrisi), udara dan cahaya matahari. Sistem hidroponik mampu menyediakan kebutuhan tanaman dengan baik, sehingga hampir semua jenis tanaman dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Umumnya, jenis tanaman yang sering dibudidayakan secara hidroponik adalah tanaman-tanaman sayuran, seperti : selada, bayam dan kangkung. Tetapi tidak menutup kemungkinan sistem hidroponik digunakan untuk budidaya tanaman buah, seperti : melon, semangka, timun dan tomat.

Berikut ini merupakan beberapa jenis tanaman hidroponik yang dapat andak budidayakan di halaman rumah anda. Sehingga anda dapat langsung menikmati hasil panen dari tanaman yang dibudidayakan. Jenis tanaman hidroponik yang cocok untuk dibudidayakan dihalaman rumah adalah sebagai berikut :

sayuran-hidroponik-bayam

1. Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang paling mudah untuk dibudidayakan secara hidroponik. Tanaman ini tahan terhadap cuaca panas dan sinar matahari yang terik, sehingga termasuk salah satu jenis tanaman hidroponik yang memiliki kemampuan hidup sangat kuat. Umur panen tanaman ini pun relatif singkat yaitu kurang dari 30 Hari. Jika dibudidayakan dengan sistem hidroponik, bayam dapat dipanen lebih dari 1 kali. Yaitu dengan cara memotong pangkal batang yang memiliki jarak kurang lebih 10cm dari akar. Maka dalam waktu 15 hari kemudaian, bayam bisa dipanen untuk kedua kalinya.

sayuran-hidroponik-kangkung

2. Kangkung
Kangkung termasuk salah satu jenis sayuran favorit di Indonesia, terutama jika diolah dalam bentuk tumis. Dengan sistem hidroponik, tanaman kangkung dapat tumbuh dengan cepat dan maksimal. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk memanen kangkung hidroponik adalah dalam waktu 1 bulan setelah tanam. Sama halnya dengan bayam, kangkung juga dapat dipanen lebih dari 1 kali.


sayuran-hidroponik-selada

3. Selada
Selada merupakan sayuran yang habitat aslinya adalah di air, sehingga ketika dibudidayakan secara hidroponik sayuran ini mampu tumbuh dengan sangat optimal. Jika bayam dan kangkung dapat dipanen lebih dari 1 kali, maka selada ini hanya dapat dipanen 1 kali. Umur panennya pun relatif singkat, yaitu kurang dari 1 bulan.

sayuran-hidroponik-tomat

4. Tomat
Siapa bilang tomat hanya bisa ditanam ditanah ? Ternyata tomat juga mampu tumbuh dan memberikan hasil yang optimal ketika dibudidayakan secara hidroponik. Pada kebun hidroponik komersial, tanaman tomat yang dibudidayakan secara hidroponik mampu tumbuh hinggi umur 9 bulan. Tanaman tomat memberikan hasil panen setelah berumur 3 bulan. Setelah memasuki masa panen, tanaman tomat yang dibudidayakan secara hidroponik akan mampu memberikan hasil panen hingga berumur 9 bulan. Hal ini berbeda dengan tanaman tomat yang dibudidayakan secara konvensional, yang hanya mampu mengahasilkan penan dalam masa 4-5 bulan.

sayuran-hidroponik-cabe

5. Cabe
Cabe merupakan salah satu jenis tanaman hidroponik komersial yang memiliki nilai jual tinggi. Sama halnya dengan tomat, tanaman cabe yang dibudidayakan secara hidroponik akan memiliki masa panen yang lebih panjang dibandingkan dengan tanaman cabe yang dibudiayakan secara komersial.

Untuk jenis tanaman sayuran seperti Bayam, Kangkung dan Tomat, maka anda dapat membudidayakannya dengan menggunakan sistem hidroponik NFT atau Sistem Hidroponik Sumbu. Tetapi untuk tanaman tomat dan cabe, maka untuk membudidaykannya digunakan sistem Dutch BUcket.

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon