Nutrisi Hidroponik Buatan Sendiri
Untuk anda yang menggemari atau yang baru mulai belajar hidroponik, anda pasti merasakan keasyikan tersendiri dengan cara bercocok tanam yang satu ini. Karena cara bercocok tanam ini berbeda, dari mulai media menanamnya hingga cara menanamnya itu sendiri. Anda juga pasti sudah mengerti, dalam melakukan pembudidayaan dengan cara hidroponik, salah satu faktor yang paling penting adalah adalah air nutrisinya. Hal ini karena satu-satunya cara tanaman hidroponik mendapatkan nutrisi dari air nutrisi tersebut. Kabar gembira untuk anda, karena anda bisa meracik nutrisi hidroponik buatan sendiri. Nutrisi hidroponik buatan sendiri ini tentu saja akan lebih murah, dan membuat anda menjadi lebih kreatif.
Meracik sendiri nutrisi hidroponik ini tentu saja tidak segampang asal mencampur-campurkan pupuk begitu saja.Anda juga harus memahami kegunaan dari setiap bahan dan takarannya dengan tepat. Jika terlalu banyak memberikan takaran pada satu bahan, bisa saja merusak tanaman hidroponik anda.
Karena tanaman hidroponik tidak menggunakan tanah yang menyediakan unsur hara, anda harus bisa memberikan semua unsur hara yang biasa didapat dari tanah yang diperlukan dalam nutrisi yang anda racik, berupa hara makro yaitu magnesium (Mg), nitrogen (N), sulfur (S), kalium (K), fosfor (P) dan kalsium (Ca) dan juga hara mikro yang berupa klor (Cl), mangan (Mn), besi (Fe), boron (B), seng (Zn) dan molibdenum (Mo).
Unsur hara contohnya seperti nitrogen sangat dibutuhkan untuk menunjang proses pertunasan dan pembentukan daun. Kalium juga merupakan unsur yang penting bagi proses fotosintesi, sedangkan fosfat dibutuhkan untuk proses pembentukan akar, sehingga dapat menyerap nutrisi dengan maksimal.
Nutrisi hidroponik ini harus disesuaikan pada setiap tanamannya, mulai dari tanaman sayur yang berdaun hijau, mentimun, selada dan lain sebagainya.Itu sebabnya nutrisi hidroponik buatan sendiri benar-benar tidak boleh main-main atau tanaman hidroponik anda akan mati sia-sia.
Meracik Pupuk Tanaman Hidroponik
Jika anda ingin membuat nutrisi hidroponik buatan sendiri, berikut adalah salah satu contoh yang dapat anda praktekkan di rumah :
Contoh yang berikan pertama untuk membuat nutrisi hidroponik buatan sendiri untuk pertumbuhan vegetative, atau yang biasa disebut dengan pertunasan untuk takaran 10 liter larutan hidroponik. Bahan dan alat yang diperlukan adalah Pupuk NPK 16 – 16 – 16 sebanyak 10 gram, pupuk gandasil D sebanyak 5 gram, pupuk KCl sebanyak 10 gr, 10 liter air bersih (harap diperhatikan jika anda menggunakan air dari PDAM, lebih baik untuk mengendapkannya terlebih dahulu selama kurang lebih 8 hingga 10 hari), ember besar yang dapat menampung 10 liter air, timbangan, gelas plastik bekas minuman yang biasa dijual sebanyak 3 buah dan alat untuk mengaduk bisa berupa kayu yang biasa anda jumpai.
Cara membuatnya: masukan masing-masing 100 ml air kedalam 3 buah botol plastik yang sudah disiapkan, kemudian larutkan pupuk KCl, pupuk NPK dan pupuk gandasil kedalam masing-masing gelas plastik tersebut. Harap perhatikan agar semua pupuk larut dengan sempurna agar tidak ada endapan yang tersisa. Kemudian, campurkan ketiga larutan tadi ke dalam ember besar yang sudah dipersiapkan dengan menambahkan air hingga volumenya mencapai 10 liter air (berarti anda harus menambahkan sekitar 9700 ml air). Aduk seluruh campuran tersebut hingga tercampur dengan sempurna. Dan pupuk anda sudah siap untuk digunakan.
Jika anda ingin meracik pupuk untuk pembuahan, tentu saja anda perlu meracik nutrisi hidroponik buatan sendiri yang lainnya. Meskipun ini tidak mudah, namun anda tidak akan kecewa dengan hasilnya. Selamat mencoba.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...
