Sistem Tanaman Hidroponik


Sistem Tanaman Hidroponik

Tanaman hidroponik memiliki beberapa sistem, hal ini berhubungan dengan teknik pengairan yang diberikan kepada tanaman hidroponik. Sistem ini mengalami pengembangan dan beberapa motivasi sesuai dengan kebutuhan dan teknologi yang digunakan. Sistem tanaman hidroponik yang digunakan akan berhubungan dengan nominal biaya yang akan di investasikan.

A. Sistem Hidroponik Sumbu (Wicks)
Sistem Sumbu ini pada dasarnya adalah sama dengan kompor minyak yang menggunakan sumbu. Dimana cairan minyak mengalami kapilaritas melalui sumbu yang ada. Sistem Sumpu pada hidroponik ini juga menggunakan kain flanel sebagai media penghubung antara akar tanaman dan cairan nutrisi. Ketika tanaman belum memiliki akar yang cukup panjang, maka keberadaan sumbu dari kain flanel ini akan menjadi penghubung antara akar tanaman dan larutan nutrisi hidroponik. Larutan nutrisi akan bergerak naik sesuai dengan hukum kapilaritas sehingga dapat menyentuh akar tanaman. Sistem Hidroponik Sumbu (wicks) ini merupakan sistem hidroponik yang paling sederhana dan murah. Sangat cocok untuk yang masih awam atau baru dalam pertanian hidroponik.
•    Kelebihan Sistem Hidroponik Sumbu :
-    Alat dan Bahan mudah untuk didapatkan
-    Tidak memperlukan perawatan khusus
-    Sederhana dan murah
•    Kekurangan Sistem Hidroponik Sumbu :
-    Larutan nutrisi tidak tersikulasi, sehingga rawan tumbuh lumut
-    Pertumbuhan tanaman dengan sistem ini sedikit lebih lambat

B. Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique)
Sesuai dengan nama nya, Nutrient Film Technique yakni sistem hidroponik yang mengalirkan larutan nutrisi secara tipis, seperti tipisnya lembaran film. Teknik ini akan mengalirkan larutan nutrisi secara terus menerus, sehingga larutan nutrisi tersikulasi dengan baik. Untuk tanaman sayuran, sistem hidroponik NFT merupakan sistem terbaik. Hal ini disebabkan karena tanaman mendapat suplai nutrisi dan oksigen secara kontinu dan tersikulasi. Media pengaliran nutrisi yang sering digunakan adalah PIPA Non PVC (food grade), baik berbentuk bulat ataupun trapesium. Pompa air memegang peranan penting dalam sistem hidroponik NFT ini, karena pompai air yang akan mendorong berjalannya sirkulasi larutan nutrisi dari bak penampungan nutrisi ke sulurh rangkaian NFT.
•    Kelebihan Sistem Hidroponik NFT
-    Tanaman tumbuh dengan optimal
-    Larutan nutrisi kaya oksigen
-    Sirkulasi mencegah pertumbuhan lumut
-    Bersih dan mudah untuk dikontrol
•    Kekurangan Sistem Hidroponik NFT
-    Biaya investasi cukup mahal

C. Sistem Hidroponik Tetes (Drip)
Prinsip dasar dari sistem hidroponik ini adalah memberikan larutan nutrisi dalam bentuk tetesan yang kontinu sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sistem Hidroponik tetes ini dapat menjadi sebuah sistem yang sangat efektif jika pemberian nutrisi dapat terjadwal dengan baik sesuai dengan kebutuhan tanaman. Larutan nutrisi pada bak penampungan akan didorong oleh pompa air untuk disalurkan langsung keakar tanaman melalui selang penyalur utama. Dari selang penyalur utama ini akan ditarik cabang-cabang aliran kecil untuk menyalurkan nutrisi secara tetes (drip).
•    Kelebihan Sistem Hidroponik Tetes
-    Nutrisi tersalurkan dengan efisien
-    Lebih hemat energi, karena terjadwal
-    Tanaman tumbuh optimal
•    Kekurangan Sistem Hidroponik Tetes
-    Memerlukan riset untuk mengetahui kebutuhan nutrisi tanaman
-    Biaya investasi yang cukup mahal

D. Sistem Hidroponik Dutch Bucket
Pada dasarnya prinsip kerja sistem hidroponik dutch bucket ini mirip dengan sistem hidroponik NFT. Hanya saja sistem hidroponik dutch bucket ini menggunakan media tumbuh yang lebih besar (min. 15L). Sistem hidroponik ini sangat sesuai untuk tanaman buah sayur yang memiliki siklus hidup lebih dari 3 bulan. Dengan media tumbuh yang besar, maka akar tanaman memiliki ruang tumbuh yang cukup. Sehingga tanaman akan memiliki akar yang kokoh, untuk menopang pertumbuhan yang optimal.
•    Kelebihan Sistem Hidroponik Dutch Bucket
-    Ruang tumbuh akar tanaman luas
-    Masa panen tanaman lebih panjang
-    Nutrisi tersalurkan secara optimal
•    Kekurangan Sistem Hidroponik Dutch Bucket
-    Biaya investasi peralatan yang cukup mahal

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Menanam Selada Hidroponik