Instalasi Hidroponik (2): Kemiringan Pipa Nutrient Film Technique
Instalasi Hidroponik (2): Kemiringan Pipa Nutrient Film Technique
Jaringan pipa irigasi pada hidroponik tipe aktif memakai sistem Nutrient Film Technique atau NFT perlu dirancang seksama. Pada sistem Nutrient Film Technique itu pipa irigasi akan mengalirkan laritan nutrisi secara dangkal untuk bersentuhan dengan akar tanaman.
Biasanya dengan aliran nutrisi seperti itu sebagian akar tanaman hidroponik akan berkembang di atas aliran nutrisi dan sisanya terendam oleh aliran nutrisi yang tipis setinggi 3-4 mm. Yang disebut terakhir menyebabkan sistem itu melekat panggilan Film Technique.
Lazimnya kemiringan talang pada sistem Nutrient Film Tehcnique antara 1-5% dengan sirkulasi aliran nutrisi selama 24 jam. Kemiringan itu berguna supaya larutan nutrisi dapat mengalir lancar dari inlet ke outlet yang masing-masing terletak di ujung pipa.
Larutan nutrisi itu berasal dari tangki nutrisi yang dipompa dan selanjutnya mengalir ke pipa PVC berukuran 2,5 inci. Dari pipa PVC itu nutrisi akan masuk ke talang tempat tanaman hidroponik melalui selang. Setiap talang memiliki akan terhubung oleh 2 selang dari pipa PVC. Kecepatan aliran nutrisi diatur sebesar 1,5-2 liter per menit untuk talang hidroponik sepanjang 12-15 meter dengan lebar 12-14 cm.
Kecepatan aliran akan melambat seiring pertumbuhan akar tanaman. Sebab terhambat itu tanaman yang berada pada posisi terdekat dengan inlet lebih banyak menyerap nutrisi. Namun tingkat keseragaman pertumbuhan dapat dipertahankan asalkan panjang talang memenuhi syarat ideal yang disebutkan di atas.
Hasil penelitian Sahat M Sibarani dari Departemen Teknologi Pertanian Universitas Sumatera Utara pada 2005 memperlihatkan kemiringan talang 6% memberikan hasil terbaik untuk keseragaman tanaman dan nilai EC dibandingkan kemiringan 3% yang selama di diadopsi pehobi maupun pekebun hidroponik. Kemiringan itu juga akan meningkatkan kadar oksigen terlarut hingga mencapai 5 ppm. Peningkatan itu otomatis meningkatkan EC larutan. Peningkatan nilai EC tersebut memperlihatkan kemampuan larutan nutrisi mengantarkan ion-ion dari unsur hara ke akar tanaman semakin tinggi.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...