Macam Macam Media Tanam Hidroponik
Macam macam media tanam hidroponik bisa kita gunakan untuk berkebun. Media tanam tersebut mempunyai fungsi untuk membantu penyerapan terhadap nutrisi oleh tanaman, dengan maksud untuk memperkuat akar dari tanaman tersebut. Macam macam media tanam hidroponik yang bisa digunakan antara lain yaitu :
Macam Macam Media Tanam Hidroponik
Macam Macam Media Tanam Hidroponik
- Cocopeat
Media tanam yang satu ini berupa serbuk yang terbuat dari sabut kelapa, dan memiliki sifat organik. Media tanam ini merupakan termasuk yang ramah lingkungan. Selain itu, cocopeat mempunyai daya serap terhadap larutan nutrisi yang tinggi, sehingga pertumbuhan akan akar dapat berlangsung dengan baik. Untuk penggunaan cocopeat, biasa dicampurkan dengan media tanam yang lainnya, seperti sekam bakar. Dan perbandingan komposisi antara keduanya yaitu 1:1. Pencampuran dari kedua media tanam tersebut ialah agar meningkatkan aerasi.
- Rockwool
Macam macam media tanam hidroponik yang berikutnya yaitu Rockwool. Rockwool adalah media tanam dari bahan-bahan non-organik. Media tanam ini dibuat dari berbagai campuran pasir berbentuk serat, batuan basalt serta pasir. Rockwool ini lebih dipilih untuk digunakan sebagai media dalam metode penanaman dengan hidroponik. Rockwool ini menyerupai busa, bobot sangat ringan dan mempunyai serabut-serabut yang halus. Busa tersebut berasal dari batuan basalt dan dipanaskan dalam suhu tinggi sampai meleleh. Lalu mencair juga akan terbentuk serat yang halus.
- Arang sekam
Macam macam media tanam hidroponik selanjutnya yaitu arang sekam. Media tanam ini bisa anda peroleh pada tempat penggilingan padi. Selain dimanfaatkan sebagai bekatul, juga dapat digunakan sebagai campuran pupuk juga media tanam untuk persemaian. Sekam padi mempunyai daya serap yang baik serta cadangan makanan berupa air.
- Kerikil atau pasir
Kerikil mempunyai pori-pori makro yang lebih banyak ketimbang pasir. Dalam metode tanam secara hidroponik, kerikil lebih sering digunakan untuk media tanamnya. Untuk budidaya tanaman melalui cara hidroponik dengan menggunakan kerikil, mampu membantu dalam proses peredaran dari larutan nutrisi, serta udara. Dan pada dasarnya tidak akan menekan dalam pertumbuhan dari akar. Kerikil juga mampu mengikat air dengan rendah, jadi akan mudah basah dan apabila penyiraman dilakukan dengan rutin akan mudah cepat kering.
- Pecahan genteng atau batu bata
Kedua media tanam alternatif ini mempunyai fungsi dalam melekatkan akar. Apabila ingin menggunakan batu bata untuk media tanam, maka dibuat dengan ukuran kecil hampir mirip ukuran kerikil. Kemampuan akan daya serapnya dapat bekerja lebih baik jika ukurannya semakin kecil. Selain itu, agar kelembaban di area akar dari tanaman dan sirkulasi dari udara bisa berlangsung dengan lebih baik.
- Gel atau hydrogel
Macam macam media tanam hidroponik ini berupa kristal yang terbuat dari polimer. Media tanam ini sering dipilih sebagai media dalam penanaman hidroponik karena praktis juga efisien. Tidak perlu melakukan perhatian secara khusus seperti memupuk, menyiram maupun menggantikannya dengan yang baru. Media tanam yang satu ini dapat memberi keasrian juga keindahan dari tanaman hidroponik anda. Hal tersebut karena mempunyai berbagai macam warna. Anda bisa memilihnya sesuai dengan selera anda juga keserasian dengan warna tanaman.
- Sekam bakar
Pada umumnya dalam pengembangan tanaman hidroponik biasanya menjadikan sekam bakar sebagai media tanam. Selain itu, media taman ini juga biasanya digunakan untuk penanaman dalam pot. Media tanam ini memiliki harga yang ekonomis dan mudah untuk didapatkan. Sekam bakar juga mempunyai daya ikat terhadap air serta aerasi yang baik. Sekam bakar juga lebih dipilih karena termasuk ramah lingkungan, dan mempunyai pH yang netral jadi baik untuk perakaran pada tanaman.
Itulah macam macam media tanam hidroponik dan penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...
