Alat Ukur Nutrisi Hidroponik

Oleh admin -

tds-meter-nutrisi-hidroponik
Dalam budidaya tanaman hidroponik, larutan nutrisi memegang peranan yang sangat penting. Ketersediaan nutrisi dalam sebuah larutan harus sesuai dengan nilai kebutuhan yang diperlukan oleh tanaman. Jika nilai nutrisi hidroponik didalam larutan terlalu tinggi, maka hal ini akan dapat meracuni tanaman. Sebaliknya, jika nilai nutrisi didalam larutan terlalu rendah, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat sehingga menghasilkan tanaman hidroponik yang kerdil dan tidak maksimal. Agar tanaman hidroponik ini dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, maka nilai nutrisi hidroponik harus diberikan dengan dosis yang tepat. Untuk dapat mengetahui nilai nutrisi terlarut ini, maka diperlukan sebuah alat ukur nutrisi hidroponik yang disebut dengan TDS / EC Meter.

TDS (Total Dissolve Solid) / EC Meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai keterlarutan suatu zat terlarut, baik zat organik ataupun non-organik yang terdapat dalam suatu larutan. TDS Meter memberikan informasi jumlah zat terlarut dalam satuan Part Per Million (ppm). Alat Ukur Nutrisi hidroponik berupa TDS Meter ini sangat penting dalam budidaya tanaman hidroponik. Dengan alat ini kita bisa mengetahui nilai nutrisi terlarut didalam air, apakah nilai tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman atau masih jauh dari kebutuhan tanaman.

Setiap tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik, memiliki nilai kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Perhatikan Tabel kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik berikut :

Tanaman Nilai PPM pH Air
Kangkung 1050-1400 5.5-6.5
Bayam 1260-1610 6.0-7.0
Selada 560-840 6.0-7.0
Sawi 1050-1400 5.5-6.5


Tanaman Bayam memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan tanaman selada. Hal ini harus diperhatikan ketika anda menanam tanaman secara hidroponik. Salah dalam pemberian nutrisi kepada tanaman, akan berakibat kepada pertumbuhan tanaman yang tidak normal. Bahkan resiko terburuknya adalah tanaman akan mati keracunan. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mempelajari cara menghitung kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik. Karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yang anda budidayakan.

Ketika nilai nutrisi yang diperlukan oleh tanaman telah sesuai dengan kebutuhan, maka tanaman hidroponik akan mampu tumbuh dengan optimal. Tanaman akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam secara konvensional.

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Oleh admin -
Gambar
Bibit Tanaman Hidroponik  – Tanaman seharusnya menjadi kebutuhan hidup manusia. Karena tanaman sangat menguntungkan bagi hidup manusia dan mampu meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan sekitar. Tanaman saat ini bukan hanya sebagai sarana pelengkap interior rumah anda saja. Juga sebagai media kesehatan seperti pengusir serangga dan bahan herbal yang dijadikan penyembuh penyakit. Tetapi sayangnya banyak masyarakat yang kurang tertarik untuk bercocok tanam, berbagai alasan dikemukakan salah satunya tidak cukupnya lahan untuk bercocok tanam hingga tidak adanya waktu untuk mengurus tanaaman-tanaman tersebut nantinya. Sebenarya bila anda tertarik untuk bercocok tanaman tetapi tidak memiliki lahan yang luas anda tidak perlu cemas karena sekarang banyak berkembang metode bercocok tanam yang dapat menggunakan lahan yang sempit contohnya hidroponik. Hidroponik merupakan metode bercocok tanam yang tidak menggunakan media tanah namun lebih menggunakan media air dan larutan nutrisi ya
Baca selengkapnya

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Oleh admin -
Gambar
Instalasi Sistem Fertigasi Budidaya/Hidroponik – Ada beberapa hal pokok yang harus dipersiapkan sebelum memulai bercocok tanam hidroponik dengan sistem fertigasi. Persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan persiapan lahan budidaya pada tanah (konvensional). Salah satunya adalah persiapan tempat atau lahan untuk meletakkan tanaman-tanaman hidroponik nantinya. Jika pada budidaya konvensional disebut persiapan lahan, maka pada budidaya tanaman hidroponik sistem fertigasi ini saya sebut instalasi fertigasi system. Intalasi yang saya maksud tidak terbatas pada pemasangan selang-selang fertigasi dan perlengkapan fertigasi lainnya, tetapi mencakup semua kegiatan dalam mempersiapkan lahan atau tempat untuk bercocok tanam scara hidroponik. Lahan yang dimaksud disini bukan dicangkul, tetapi hanya dibersihkan dan diratakan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat meletakkan polybag-polybag tanaman. Mungkin ada yang bertanya “ke
Baca selengkapnya

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon

Oleh admin -
Gambar
Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon - Seperti yang anda ketahui, belakangan ini menanam dengan cara hidroponik masih sangat digandrungi. Banyak alasan mengapa orang-orang semakin suka menggunakan cara ini. Beberapa alasan utamnya adalah, karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan membuat para pengguna cara ini semakin kreatif, karena mereka bisa berinovasi menemukan cara menanam hidroponik dengan memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar mereka. Ya, meskipun ada beberapa teknik dasar dalam menggunakan cara ini, namun setiap orang bisa melakukan improvisasi pada peralatan menanam hidroponik mereka. Cara yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan paralon, ini karena paralon mudah didapatkan, dan juga karena pada satu paralon cukup untuk menanam beberapa tumbuhan sekaligus. Karena hal tersebut pulalah, semakin banyak orang yang mencari tahu cara membuat hidroponik dengan paralon. Nah, bagi anda yang baru memulai atau ingin menambah referensi tentang
Baca selengkapnya