Bertanam Hidroponik Dengan System Fertigasi


Bertanam Hidroponik Dengan System Fertigasi

Bertanam Hidroponik Dengan System Fertigasi – Yang kita ketahui selama ini hidroponik merupakan bercocok tanam hanya menggunakan media air, tapi dari sekian jenis system hidroponik ada yang tidak hanya menggunakan media air yaitu dengan cara bertanam sayur dan buah..

Hidroponik dengan system teknik fertigasi, fertigasi hidroponik merupakan suatu cara untuk bercocok tanam hidroponik baik sayur dan buah dengan memanfaatkan penyiraman yang mana penyiraman tersebut digunakan sekaligus untuk pengaliran nutrisi ke tanaman.

Bertanam hidroponik dengan system fertigasi dapat menghemat biaya penggunaan pekerja guna pemupukan dapat diminimalisir, karena prinsip kerja dari system ini adalah memanfaatkan pengairan yang mana pupuk di berikan bersama dengan penyiraman,Hidroponik Dengan System Fertigasi

Manfaat lainnya yang dapat di ambil dari bertanam hidroponik dengan system fertigasi ini adalah peningkatan zat hara pada tanah yang dihasilkan oleh pupuk yang diberikan secara kontinyu,

System fertigasi ini juga dapat meminimalisir kehilangan nitrogen akibat nitrogen tersebut menguap, terlepas dari itu bertanam hidroponik dengan system fertigasi ada beberapa kelebihan dan kekurangan.

Bertanam Hidroponik Dengan System Fertigasi

Kelebihannya seperti kebersihan tanaman terjaga, terhindar dari penyakit, meningkatkan kualitas hasil pertanian, meningkatkan hasil pendapatan, mengatasi masalah tanah, hasil lebih banyak, penggunaan nutrisi pada tanaman yang tepat sehingga memaksimalkan tumbuh dari tanaman tersebut..

Pemberian nutrisi hidroponik sesuai dengan ukuran kedewasaan tanaman yang mana tumbuh tanaman tersebut akan lebih baik, sedangkan kekurangan dari bertanam hidroponik dengan system fertigasi yaitu biaya awal yang cukup tinggi..

Baca Juga: Yuk, Melihat Pengairan System Hidroponik

Harus mempunyai pengetahuan lebih tentang tanaman, kerusakan system pengairan menjadikan hasil pertanian tersebut tidak maksimal.

Berikut ada langkah-langkah bertanam hidroponik dengan system fertigasi sendiri yang mungkin bisa di coba:

  1. Persiapkan alat dan juga bahanya seperti wadah, pompa air, pipa PVC dll.

  2. Siapkan bak untuk menampung nutrisi tersebut, kemudian lubangi untuk jalan nutrisi pembuangan air.

  3. Kemudian pasang pipa nutrisi pada wadah tersebut.

  4. Selanjutnya cobalah system tersebut dengan air biasa, letakkan gelas plastik pada ujung media tanam, nyalakan pompa kemudian dan ukur air yang keluar serta sesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

  5. Langkah terakhir adalah mengetes berapa lama waktu dan kapan air tersebut menetes, kini drip irrigation sudah bisa di gunakan, dan jangan lupa untuk selalu memantau kebutuhan nutrisi pada tanaman,  aliran nutrisi serta alat-alat tersebut, karena dengan di cek rutin dapat meminimalisir jika ada kendala.

Sekilas langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk bertanam hidroponik dengan system fertigasi, cara ini dapat memaksimalkan pertumbuhan, tapi biasanya cara bertanam hidroponik dengan system fertigasi digunakan oleh seseorang yang telah ahli dalam berkebun,

Sehingga bagi anda yang ingin mencobanya lebih baik mempelajari dengan matang terlebih dahulu mengenai system ini.

Baca Juga: Tanaman Hidroponik System Deep Flow Technique

Sebelum itu anda harus banyak menggali informasi selengkap-lengkapnya terkait system. Karena memang banyaknya system yang dapat digunakan untuk bertanam hidroponik.Demikian Bertanam Hidroponik Dengan System Fertigasi semoga berguna dan bermanfaat..

Bertanam Hidroponik Dengan System Fertigasi | penulis | 4.5

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Menanam Selada Hidroponik