Cara Menanam Hidroponik Sederhana dan Mudah
Cara menanam hidroponik sederhana di rumah dan pekarangan sangatlah mudah. Hidroponik merupakan metode tanam menggunakan air, tanpa menggunakan tanah. Namun bukan berarti hanya murni menggunakan air saja. Karena cara penanaman ini juga memerlukan bahan penunjang lainnya yang biasanya digunakan, seperti pecahan batu bata, batu apung, kerikil, potongan kayu, pasir, sabut kelapa, pecahan batu karang busa dan sebagainya. Tanaman yang dapat ditanam pun hanya tertentu, seperti caisim, kangkung, selada, bayam, melon, paprika dan tomat.
Namun, cara menanam hidroponik sederhana memang masih asing di kalangan masyarakat Indonesia. Orang masih meragukan hasil dari tanaman yang ditanam tanpa media tanah. Padahal bila anda mengerti cara ini, justru akan lebih bersih dan tidak memerlukan lahan yang luas. Anda bisa menggunakan botol atau kaleng bekas dan diletakkan di halaman teras atau samping rumah. Lantas bagaimanakah cara menanam hidroponik sederhana di rumah ?
Sebelumnya mengetahui bagaimana cara menanam hidroponik sederhana, perlu diperhatikan hal-hal penting berikut ini agar hasilnya juga baik :
- Media tanam. Media tanamnya harus bebas dari bahan beracun yang berbahaya untuk tanaman, juga mampu menjaga kelembaban di dalamnya. Selain itu, harus memiliki system drainase yang baik, serta menjaga agar unsur hara tetap tersedia.
- Air yang baik untuk tanaman.
- Nutrisi untuk tanaman, anda bisa meraciknya sendiri atau membeli yang sudah ada di pasaran.
- Bila oksigen pada tanaman tidak tercukupi tanaman bisa menjadi layu.
Cara Menanam Hidroponik Sederhana Di Rumah
Cara menanam hidroponik sederhana bisa dilakukan dengan menggunakan botol bekas yang minim lahan. Caranya yaitu :
- Potonglah botol bekas menjadi dua bagian.
- Lubangi kira-kira 1 cm botol bagian atas dan bawah, ini nantinya untuk system pemberian nutrisi.
- Bila menggunakan teknik apung, bukalah tutup botolnya. Ini agar nantinya akar bisa menembus ke larutan nutrisi.
- Bila menggunakan teknik sumbu, buatlah sebuah lubang di tengah-tengah tutup dengan menggunakan paku. Kemudian pasangkan sumbu bisa dengan kapas atau kain bekas.
- Bila akan menggunakan teknik sumbu atau apung, isikan nutrisi tanaman pada botol bagian bawah.
- Buat tutup botol mengarah kebawah dengan memasangkan botol bagian atas secara terbalik.
- Kemudian isikan sabut kelapa, kerikil, sekam, dan bahan yang lainnya ke dalam bagian botol atas yang terbalik.
Setelah tempat menanamnya siap, tahapan berikutnya adalah penyemaian, penanaman, perawatan dan yang terakhir adalah pemanenan. Berikut adalah tahapan cara menanam hidroponik sederhana :
- Semaikan benih pada rockwool. Rockwool sendiri merupakan batuan yang telah dipanaskan sedemikian hingga steril, dan merupakan media yang mudah menyerap air sangat cocok dijadikan media penyemaian.
- Setelah benih tumbuh dan siap dipindahkan, pindahkan benih pada tempat menanam (botol) tadi.
- Bila anda tidak menggunakan teknik apung atau sumbu, siramkan air nutrisi pada tanaman pada pagi dan sore hari. Lain halnya bila menggunakan teknik apung atau sumbu, anda hanya perlu memperhatikan yang lainnya seperti menyiangi gulma yang tumbuh.
- Pastikan tanaman menerima sinar matahari yang cukup, namun jangan secara langsung dan menyengat.
- Panen saat sudah siap panen yaitu sekitar 30 hari setelah penanaman, itu tergantung dari jenis sayuran apa yang ditanam.
Menanam dengan cara menanam hidroponik sederhana bisa anda lakukan sendiri di rumah. Hasil yang didapat bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi sendiri untuk menekan pengeluaran rumah tangga. Bila kebutuhan nutrisinya diperhatikan, hasil dari tanaman hidroponik ini juga tidak kalah bagusnya dengan menggunakan media tanam tanah. Selamat mencoba.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...