Perpaduan Hidroponik - Vertikultur
Pada umumnya, budidaya tanaman secara vertikultur masih menggunakan tanah sebagai media tumbuh tanaman. Sehingga, ketika tanaman tersebut disiram akan mengeluarkan bekas tanah yang ikut terbawa oleh arus air. Hal ini menyebabkan sistem vertikultur ini cenderung lebih mudah kotor. Kendala ini tidak akan menjadi masalah lagi, ketika kita bisa memadukan sistem vertikultur dengan sistem hidroponik. Sistem Vertikultur yang dipadukan dengan sistem hidroponik akan menghasilkan sebuah sistem yang bersih dan effisien, sehinnga vertikultur tidak hanya cocok ditanam diluar rumah (outdoor) tetapi juga cocok sebagai hiasan didalam rumah (in door).
Pada umumnya, perpaduan vertikultur dengan sistem hidroponik diaplikasikan dalam sebuah pipa PVC yang berdiameter sekitar 12 cm dengan tinggi rata-rata 170 cm. Lalu pada sisi pipa dibuat lubang-lubang yang berfungsi sebagai tempat duduk dari pot tanaman. Lubang ini disusun bertingkat atau vertikal, sehingga dengan satu pupa pvc saja bisa menghasilkan harmpir 50 lubang pot tanam. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat effisien, dengan ruang tumbuh yang sempit tetapi bisa menghasilkan panen yang cukup banyak. Sama halnya dengan sistem hidorponik bertingkat, yang mampu memberikan hasil panen berlipat dari lahan yang terbatas. Untuk pengairan, air akan dipompa dari dasar bak air melalui pipa kecil sampai ke bagian paling atas dari pipa pvc, lalu air akan mengalir kebawah dengan bantuan gaya gravitasi sehingga membentuk sebuah sirkulasi.
Disisi lain, perpaduan sistem hidroponik - vertikultur ini memiliki beberapa kendala yang harus diperhatikan, agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Salah satu kendala yang paling riskan dalam sistem ini adalah ketersedian listrik yang kontinyu. Jika arus listrik pada, maka pompa air tidak akan dapat berfungsi, sehingga pendistribusian air ke akar tanaman akan terhambat. Sehingga, jika arus listrik mati lebih dari 2 jam , maka akar tanaman harus disiram secara manual. Perpaduan sistem hidroponik dan vertikultur ini diharapkan dapat menjawab tantangan masa depan sebagai teknik pertanian yang effektif dan effisien. Sehingga diharapkan, setiap rumah di Indonesia ini dapat menghasilkan sayuran dari rumah masing-masing. Dimana seperti yang telah kita ketahui bersama, sayuran hidroponik memiliki banyak keunggulan dibandingan sayuran yang dibudidayakan secara konvensional.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...