Tanaman Tomat Hidroponik
Pada umumnya, tanaman tomat dikembangkan petani secara konvensional. Yakni menanam tomat dilahan yang subur dengan menggunakan bedengan-bedengan. Tanaman memerlukan waktu tumbuh kurang lebih selama 3 bulan untuk dapat menghasilkan buah. Setelah mencapai umur 3 bulan, tanaman tomat akan terus berbuah hingga tanaman tersebut mati. Kwalitas buah yang dihasilkan tanaman tergantung dari pola pemupukan yang diberikan ke tanaman.
Dalam pertumbuhannya, tanaman tomat akan mengalami dua fase pertumbuhan yaitu pertumbuhan fase vegetatif dan fase generatif. Dalam fase vegetatif, tanaman tomat memerlukan waktu tumbuh hingga 3 bulan. Dalam masa ini, tanaman tomat harus dirawat secara optimal karena keberhasilan dalam vegetatif ini akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan generatif. Setelah fase vegetatif telah sempurna, maka tanaman tomat akan memasuki fase generatif yang diawali dengan muncul nya bunga. Bunga ini lah yang akan menjadi cikal bakal tumbuhnya buah. Dalam fase generatif, perawatan tanaman lebih ke arah perlindungan. Karena tanaman tomat yang dalam masa pembuahan lebih mudah terserang hama dan penyakit.
Dalam pertanian modern saat ini, telah banyak petani tomat yang menggunakan sistem hidroponik untuk budidaya tanaman tomat. Tanaman tomat hidroponik menjadi sebuah solusi bagi para petani untuk mengembangkan lahan marginal menjadi sebuah lahan yang produktif. Dengan media tumbuh air, maka tanaman tomat hidroponik dapat dibudidayakan dengan lebih mudah dan bersih. Sistem hidroponik yang digunakan dalam tanaman tomat hidroponik adalah sistem hidroponik dutch and bucket. Berikut ini merupakan beberapa contoh kebun tanaman hidroponik yang berhasil membudidayakan tanaman tomat hidroponik.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...