Manfaat Hidrogen Peroksida (H202) Bagi Tanaman
Apa manfaat Hidrogen Peroksida bagi tanaman?
Artikel – Pernahkan anda mendengar istilah Hidrogen Peroksida? Apa itu Hidrogen Peroksida? Hidrogen Peroksida adalah senyawa kimia non toxic yang ditemukan oleh Louis Jackques Thenard pada tahun 1818 silam (Wikipedia). Senyawa kimia dengan rumus H2O2 ini memiliki ciri fisik berupa cairan bening seperti air, tapi sedikit lebih kental dari air dan memiliki bau khas keasaman serta mudah larut dalam air. Hidrogen Peroksida (H2O2) biasa digunakan sebagai bahan kimia anorganik dalam bidang industri dan banyak digunakan dalam bidang kedokteran. Hidrogen Peroksida merupakan oksidator kuat yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya. Karena itu senyawa ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar roket, pemutih pakaian, desinfektan dan sebagai oksidator. Hidrogen Peroksida juga banyak digunakan sebagai pembersih air yang tercemar oleh polusi. Meskipun aman bagi lingkungan dan tidak berbahaya, namun senyawa ini tidak dibenarkan penggunaannya pada makanan dan bahan kosmetik. Karena senyawa ini mudah bereaksi (oksidan kuat) dan bersifat korosif.
Benarkah Hidrogen Peroksida (H2O2) bisa menyuburkan tanaman?
Dari beberapa literatur yang saya baca menyebutkan bahwa senyawa Hidrogen Peroksida memiliki manfaat sebagai penyubur tanaman dan dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis penyakit pada tanaman. Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diaplikasikan pada berbagai macam tanaman, seperti tanaman buah, sayuran, hortikultura, tanaman herbal dan lain sebagainya. Senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) bekerja dengan cara melepas atom oksigen yang berguna sebagai suplemen dan menyupali oksigen bagi tanaman. Seperti kita ketahui, bahwa tanaman memerlukan oksigen yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Merujuk pada sifat H2O2 sebagai desinfektan, maka senyawa ini juga dapat digunakan sebagai pengendali cendawan patogen dan bakteri parasit yang merugikan tanaman.
Bagaimana cara aplikasi Hidrogen Peroksida pada tanaman?
Penggunaan senyawa H2O2 pada tanaman dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain sebagai berikut ;
1. Dikocor pada akar/tanah
Fungsinya untuk menambah kadar oksigen dalam tanah, merangsang pertumbuhan akar, membunuh cendawan patogen dan bakteri patogen yang ada didalam tanah.
2. Disemprotkan pada tanaman
Untuk mencegah infeksi pada batang tanaman yang terluka dan mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan cendawan patogen.
3. Ditambahkan pada larutan nutrisi hidroponik
Berfungsi untuk menambah kadar oksigen pada larutan nutrisi.
4. Untuk merendam benih tanaman
Untuk mencegah bakteri dan cendawan patogen pada benih tanaman serta membantu mempercepat perkecambahan.
5. Untuk merendam titik tumbuh akar batang stek
Untuk mencegah infeksi akibat bakteri dan cendawan patogen juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar baru.
6. Untuk mencuci akar bibit tanaman
Akar bibit tanaman yang disemai tanpa polybag dicuci menggunakan larutan hidrogen peroksida untuk mencegah serangan bakteri dan cendawan patogen, serta merangsang pertumbuhan akar.
Keterangan dosis penggunaan :
Untuk kocor, merendam benih, mencuci akar, tambahan larutan nutrisi hidroponik, penyemprotan tanaman dan merendam batang stek :
1. Hidrogen Peroksida 3% : 4 sendok teh H2O2 untuk 1 liter air bersih
2. Hidrogen Peroksida 35% : 25 tetes H2O2 untuk 1 liter air
Demikian tentang manfaat Hidrogen Peroksida (H2O2) bagi tanaman, dosis penggunaan dan cara aplikasinya. Semoga bermanfaat….
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...