Prinsip Dasar Budidaya Tanaman Hidroponik
Prinsip Dasar Budidaya Tanaman Hidroponik :
- Cahaya Matahari (atau Growing Light sebagai pengganti)
Sama seperti halnya tanaman yang tumbuh dikebun atau media tanah, tanaman hidroponik memerlukan pencahayaan 8-10 jam sinar matahari setiap harinya, untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang opotimal. Lampu yang berintensitas tinggi seperti lampu LED bertekanan tinggi yang dapat digunakan apabila tidak ada cahaya matahari. - Udara (Oksigen dan Karbon Dioksida)
Dissolved Oxygen (DO) atau oksigen terlarut didalam air sebaiknya berada atau berada dikisaran diatas 6 ppm. Monitor kadar oksigen terlarut dengan menggunakan DO meter. Kita bisa menggunakan pompa udara dan airstone (batu berpori lembut) yang biasanya digunakan didalam akuarium untuk membuat sirkulasi udara didalam air menjadi lebih baik. Selain Oksigen, tanaman juga memerlukan karbon dioksida yang cukup untuk dapat berfotosintesis dengan optimal. - Air
Tidak semua jenis air bisa digunakan dalam budidaya tanaman secara hidroponik. Air yang disaring melalui Reserve Osmosis (OS) adalah sumber terbaik di 15-60 EC atau air tanah yang jernih. Air dengan kadar EC yang rendah atau mendekati 0, merupakan air terbaik sebagai pelarut atau pencampur nutrisi untuk tanaman hidroponik. Anda dapat mengukur kadar EC air menggunakan alat TDS / EC Meter. - pH Level
pH merupakan part of Hidrogen yang terdapat didalam air. pH Nutrisi adalah hal yang paling penting dalam hidroponik. Jika pH nutrisi menjauh dari kisaran optimum, nutrisi tersebut akan menjadi hilang bagi tanaman. Level pH terbaik untuk setiap jenis tanaman bervariasi, tidak sama antara satu jenis tanaman dengan jenis yang lain. Tetapi rentang yang baik bagi sebagian besar tanaman hidroponik adalah 5.5-6.5 . - Suhu Udara
Suhu udara memegang peranan penting terhadap pertumbuhan tanaman. Terdapat beberapa jenis tanaman yang mampu tumbuh dengan optimal di tempat bersuhu udara dingin, tetapi ada juga tanaman yang tidak mampu tumbuh ditempat bersuhu dingin ataupun sebaliknya. Untuk tanaman bersuhu dingin, akan mampu tumbuh optimal pada suhu 16-28 derajat celcius. Sedangkan untuk tanaman bersuhu panas, akan mampu tumbuh optimal pada suhu 20-32 derajat celcius. - Nutrisi
Tanaman hidroponik juga memerlukan nutrisi kompleks seperti hal nya tanaman yang ditanam dikebun, yaitu 6 unsur nutrisi makro + 13 unsur nutrisi mikro. Untuk mendapatkan hasil sayuran atau buah yang maksimal, maka harus menggunakan nutrisi hidroponik terbaik. Ganti isi penampungan nutrisi setiap 12 sampai 14 hari dengan nutrisi baru. Agar tanaman dapat umbuh sehat dan segar. Sesuai juga nilai ppm nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman yang kita budidayakan.
Demikianlah beberapa prinsip dasar budidaya tanaman hidroponik, jika kita mampu memegang dan memahami prinsip dasar tersebut, maka tidak lah sulit untuk menghasilkan tanaman hidroponik yang berkualitas dan layan untuk kita konsumsi.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...