Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Lahan yang Terbatas
Cara Menanam Tanaman Hidroponik Kangkung
Hidroponik menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin bercocok tanam tetapi memiliki keterbatasan lahan di rumah. Salah satu tanaman yang umum untuk sistem ini adalah kangkung. Pada dasarnya, cara menanam kangkung hidroponik cukup mudah bahkan bagi pemula sekalipun karena alat dan bahan dapat dibeli di toko pertanian tersekat.Sebelum membahas lebih lanjutnya, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa yang dinamakan hidroponik, secara sederhana, hidroponik menggunakan media air atau larutan yang berisi nutrisi untuk menggantikan tanah. Tidak semua tanaman dapat tumbuh di media air. Sebagian besar tumbuhan hidroponik adalah sayuran yang memiliki akar serabut sehingga mudah mengambil nutrisi secara langsung dari air. Selain itu, sayuran memiliki ukuran yang kecil dan jangka waktu panen yang singkat.
Alat-alat yang dipersiapkan untuk menumbuhkan tanaman hidroponik kangkung antara lain adalah keranjang besek, kaleng plastik bekas cat ukuran 5 kg, busa filter akuarium dan nutrisi AB mix. Dan terakhir adalah benih kangkung yang berkualitas baik. Tahap awal adalah merendam benih kangkung sebanyak 2-3 sendok makan dalam air selama 1 malam. Saat melakukan perendaman, benih kangkung yang mengapung harus dibuah karena tidak memiliki kemampuan untuk tumbuh kecambah.
Pada saat biji atau benih kangkung sudah pecah dan muncul daun lembaga langkah selanjutnya buang air dan ganti dengan larutan nutrisi ABmix 400 ppm. Ketika kangkung sudah berusia lebih dari satu minggu, kandungan nutrisi ditingkatkan sampai maksimal 800 ppm. Karena kondisi tumbuhan yang membutuhkan banyak unsur hara. Cara menanam kangkung hidroponik ini dapat dilakukan di pekarangan rumah yang sempit. Cukup letakkan bejana di tempat terbuka yang terdapat sinar matahari langsung. Gambar diambil dari postingan facebook bpk Achmad Saleh
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...