Sehatkah Sayuran Hidroponik?


Sehatkah Sayuran Hidroponik?

hidroponik

Kecenderungan konsumen saat ini untuk mengonsumsi sayuran hidroponik terus meningkat seiring dengan gaya hidup sehat yang berkembang. Sayuran hidroponik seringkali diklaim lebih sehat dibandingkan budidaya konvensional.

Pantas bila para produsen produsen sayuran hidroponik menyebutkan produk hidroponik jauh lebih sehat karena tanaman tidak bersentuhan dengan tanah yang banyak terdapat kuman penyakit. Benarkah demikian? Fakta sebenarnya adalah sayuran hidroponik memiliki kandungan nutrisi lebih lengkap.

Nutrisi lengkap tersebut lebih karena pengaruh pemupukan yang lengkap. Pemupukan lengkap juga membuat sayuran hidroponik lebih renyah. Selain itu sayuran hidroponik nirpestisida. Itulah yang diklaim bahwa sayuran hidroponik lebih menyehatkan.

Syaratnya perlu mengontrol program pemupukan yang pas. Pengaturan pemupukan pada tomat, misalnya, terbukti bisa mendongkrak kadar vitamin dan masa simpan yang berkaitan dengan kesegaran. Sekedar contoh, riset di Amerika Serikat membuktikan bila tomat dan cabai hidroponik mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6, E, dan C serta mineral lebih tinggi dibandingkan yang ditanam di tanah. Namun, kondisi itu tetap dipengaruhi varietas dan lama pematangan buah di pohon.

Bila tanaman ditanam di tanah, ketika hujan turun, tanaman berisiko terkena cipratan air bercampur tanah yang mungkin saja mengandung bibit penyakit. Hujan juga membawa spora penyakit dari udara. Pada budidaya hidroponik, seperti memakai sistem NFT, permukaan media ditutup mulsa plastik. Nah, spora yang jatuh di atasnya, tidak langsung ke media. Oleh sebab itu, peluang tanaman mengalami kontaminasi penyakit lebih sedikit.

Pada sistem hidroponik, air yang dipakai tidak bisa sembarangan. Air terbaik adalah air sumur, bukan air permukaan yang masih memiliki kuman penyakit. Beberapa pekebun di mancanegara yang sudah akrab dengan hidroponik bahkan memperlakukan air dengan memberikan ionisasi memakai sinar ultraviolet (UV) sebelum digunakan.

Sejatinya bertanam hidroponik juga memiliki kendala seperti butuh investasi besar. Kondisi itu sebanding dengan harga jual yang mencapai 2-3 kali lipat. Apalagi bila sudah berbicara kesehatan, harga bukan lagi menjadi batu sandungan bagi konsumen.


Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Menanam Selada Hidroponik