Pengertian Tanaman Hidroponik – belajarberkebun.com


Hydro itu sendiri memiliki arti air. Hidroponik merupakan metode penanaman tumbuhan yang menggunakan media air. Pengertian tanaman hidroponik yang lain yaitu menanam tumbuhan tanpa menggunakan tanah. Dan secara sederhananya, hidroponik merupakan cara budidaya tanaman menggunakan air yang diperkaya oleh berbagai nutrisi. Dengan begitu, metode ini dapat mempermudah dalam mengendalikan hama, dan pencahayaan.

Hidroponik merupakan metode penanaman yang ramah lingkungan, karena tidak memerlukan pestisida atau herbisida yang beracun. Selain tidak memerlukan banyak air seperti bercocok tanam dengan cara konvensial. Metode ini juga sama sekali tidak perlu melakukan penyiraman pada tanaman. Hal tersebut juga membuat sayuran yang dihasilkan lebih aman serta sehat. Meski tidak menggunakan tanah sebagai media, tentu metode ini tidak hanya memerlukan air, namun perlu adanya unsur lain untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Biasanya menggunakan pasir, sabut kelapa, pecahan batu bata dan batu karang, busa, kerikil, batu apung, potongan kayu, bahkan bisa juga menggunakan kawat kasa nilon.

Pengertian Tanaman Hidroponik

Pengertian Tanaman Hidroponik

Menanam tanaman dengan metode hidroponik mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Mengingat tanaman memang tidak bisa dengan mudah lepas dari tanah. Sayangnya, perkembangan dari tanaman hidroponik agak terhambat, karena adanya kekhawatiran akan kuantitas dari hasil tanam.

Pada dasarnya tanaman terlebih sayuran dan buah-buahan yang dihasilkan dengan cara hidroponik memiliki kualitas yang baik. Tentu akan lebih menyehatkan karena terbebas dari bahan kimia yang bisa berbahaya bagi tubuh. Metode ini tidak cocok untuk semua jenis tanaman. Hanya cocok pada beberapa jenis tanaman seperti tomat, paprika, melon, selama juga bayam.

Hidroponik merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan sayuran dan buah - buahan dilahan terbatas. Hidroponik sangat bagus sekali dengan iklim indonesia. Bercocok tanam dengan hidroponik sangat cocok sekali untuk lahan yang kurang subur, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan hasil tanaman yang sangat bagus sekali. Untuk bercocok tanam hidroponik ini bisa dimulai dari hobi. Karena dengan dimulainya dari hobi, dan ini pasti bisa menghasilkan akan menjadi passion dan sangat memiliki potensi tinggi sekali untuk dijadikan bisnis.

Ada berbagai jenis metode yang diterapkan dalam penanaman secara Hidroponik, yakni :

1. Hydroponic Kultur Agregat

Pengertian tanaman hidroponik dengan Metode Hydroponic Kultur Agregat yaitu menanam menggunakan media kerikil, pasir, arang, sekam padi dan bahan lainnya yang telah disterilkan.

2. Hydropinic Kultur Air

Metode yang kedua yakni dengan melakukan penanaman pada sebuah media dengan

meletakkan larutan hara mikro serta makro di bagian dasar. Hal ini dimaksudkan agar akar tanaman bisa menyerap juga menyentuh larutan penuh nutrisi tersebut.

3. Hydroponic Nutrient Film Technique

Metode ini dilakukan dengan cara menanamnya di selokan sempit juga panjang. Media ini dibuat dengan menggunakan lempengan logam tipis yang anti karat. Kemudian selokan ini akan diberikan nutrisi untuk tumbuhan lewat aliran air. Nantinya akan timbul lapisan tipis (film) di daerah akar tanaman,  yang berfungsi sebagai makanan untuk tanaman tersebut. Dalam metode hidroponik ini, terdapat unsur yang penting. Diantaranya :

  • Media tanam

Media tanam yang terbaik yakni media yang kelembaban dan adanya unsur hara terjaga. Selain itu juga mempunyai drainase yang bagus dan bebas dari zat beracun yang berbahaya bagi tanaman.

  • Air

Air merupakan unsur terpenting bagi tanaman hidroponik dalam pertumbuhannya. Kualitas dari hasil tanaman hidroponik ini tentunya tergantung dari air.

  • Unsur hara

Unsur hara juga merupakan aspek yang tak kalah penting dalam pertumbuhan tanaman hidroponik. Perlu adanya nutrisi bagi tumbuhan agar dapat berkembang secara baik.  Sebaiknya dalam pemberian larutan hara sebagai nutrisi tanaman ini dilakukan dengan teratur.

  • Oksigen

Kadar oksigen juga perlu diperhatikan dalam penanaman menggunakan metode hidroponik, hindari kondisi oksigen yang rendah. Kenapa? karena bisa menyebabkan permeabilitas membrane sel menurun, dan dinding sel akan sulit untuk ditembus. Dan hal ini berakibat buruk pada tanaman karena menjadi layu serta kekurangan air.

Demikian informasi tentang pengertian tanaman hidroponik. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.



Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon