Teknik Cara Budidaya Sayuran Secara hidroponik di Botol Plastik Bekas
Cara Mudah Menanam Sayuran Secara Hidroponik Menggunakan Botol plastik bekas/Botol Bekas Air Mineral-budidayapetani.com gimana kabar pembudidaya sayuran secara hidroponik..setelah kemarin kami berbagi pengertian tentang hidroponik dan makalah tentang hidroponik kali ini kami akan berbagi tutorial mudah budidaya hidroponik di botol plastik bekas.diantaranya botol plastik bekas air mineral,botol plastik bekas minuman seperti ale ale,mariteh.pocari dll.menanam sayran secara hidroponik bisanya dilakukan oleh orang yang kreatif dan memiliki pekarangan rumah yang sempit.buat kalian para petani yang tinggal di kota bisanya banyak melakukan buudidya sayuran secara hidroponik karena terbatasnya lahan.oke kali ini saya akan berbagi contoh dari budidaya hidroponik sawi atau selada.pada kali ini saya mengunakan Pupuk Nutrisi AB Mix dengan harga 75 rb inilah gambar Pupuk Nutrisi AB Mix
Bahan bahan yang saya pakai:
1. Botol Pocari Sweat yang 2 Liter.
2. Gelas Plastik bekas, saya ambil bekas Aqua, Teh Gelas, Fruit Tea, etc
3. Arang Sekam, saya beli di toko bunga, satu bungkus ukuran bungkus beras 5kg harganya 5 ribu.
4. Pupuk Hidroponik ( Nutrisi AB Mix ).
5. Kresek Hitam.
Alat alat:
1. Gunting.
2. Lakban.
3. Kresek Hitam.
Kresek Hitam bisa di ganti bahan lain, asalkan bisa mem blokir cahaya matahari agar tidak masuk mengenai Air Nutrisi, fungsinya agar di dalam botol tidak di tumbuhi lumut.
Air Nutrisi nya tidak hanya menyuburkan Tanaman yang kita tanam, tapi juga menyuburkan Lumut.
Botol sebaiknya cari yang besar, agar bisa menampung Air Nutrisi lebih banyak.
Dengan Air Nutrisi yang banyak, maka akan membuat kita bisa semakin lama jeda pengecekan Air Nutrisi nya.
Saya sendiri dengan Botol Pocari 2 Liter, itu saya isi hampir menyentuh permukaaan, kira kira saya isi 1,5 Liter Air Nutrisi.
Dengan Jumlah Air Nutrisi sebanyak itu, saya hanya perlu mengecek satu minggu sekali.
Proses mulai menaruh bibit sampai panen, membutuhkan kira kira 1,5 bulan.
Jika anda ingin membuat ini sebagai usaha, bisa anda bagi menjadi dua tahap:
1. Penyemaian.
2. Pembesaran.
Dan itu anda bikin rotasi, jadi saat anda mulai proses Pembesaran, maka anda juga lakukan Penyemaian,
Setelah yang di Pembesaran sudah panen, anda bisa langsung memindahkan yang ada di Penyemaian ke Pemindahan, dan seterusnya lakukan seperti itu.
Mencampur Air Nutrisi
Campuran Air Nutrisi memakai takaran 5:5:1
Jadi Ambil Nutrisi Set A sebanyak 5 mL, di tambahkan Nutrisi Set B sebanyak 5 mL, di campurkan ke Air sebanyak 1 Liter.
Saya ambil Nutrisi AB Mix pakai Syringe, bisa di beli di apotik.
Kebutuhan Air Nutrisi paling banyak saat 2 minggu terakhir, dalam seminggu bisa menghabiskan 1,5 Liter Air Nutrisi.
Karena pada 2 minggu terakhir, Tanaman sudah mulai besar, dan itu butuh Nutrisi banyak.
Saya menanam di Empat Botol, dengan 2 Botol saya tanam 1,5 bulan yang lalu dan yang 2 Botol itu saya tanam dengan jeda 2 minggu-an.
Saat ini saya sedang proses pembuatan Hidroponik memakai Pipa PVC.
Supaya bisa menampung lebih banyak tanaman, dan jeda pengecekan semakin lama.
Bisa hanya di cek dua minggu sampai 1 bulan sekali.
Asalkan tanaman terkena sinar matahari dengan baik, maka tanaman akan tumbuh subur.
Hasil Gambar dari Percobaan
Demikian postingan dari budidayapetani.com tentang Tutorial Teknik Cara Budidaya Sayuran Secara hidroponik di Botol Plastik Bekas semogga bermanfaat untuk para petani inidonesia.. salam hijau....
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...