Keuntungan Budidaya Tanaman Hidroponik


keuntungan-budidaya-tanaman-hidroponik
Ketika kita memperkenalkan budidaya tanaman hidroponik, maka banyak masyarakat yang selalu bertanya, "Kenapa harus Hidroponik ? Tanah kita kan subur." Itulah sebuah pertanyaan yang sering terlontar dikalangan masyarakat umum, khusus nya para petani konvensional. Tidak dapat kita pungkiri, tanah kita Indonesia merupakan tanah yang amat sangat subur dengan begitu banyak kelebihannya. Hal ini pun yang akhirnya menginspirasi sebuah judul lagu "bukan lautan, tapi kolam susu". Sebuah lirik lagu yang mengambarkan kesuburan tanah Indonesia tercinta.

Disisi lain, tidak semua wilayah dan tanah di Indonesia mempunya nilai kesuburan yang sama. Sehingga kita memerlukan sebuah inovasi atau teknik untuk menjembatani hal tersebut. Sistem Hidroponik menjadi sebuah solusi bagi anda semua yang ingin bercocok tanam tetapi terhambat oleh lahan yang sempit dan tidak subur. Budidaya Tanaman Hidroponik merupkan sebuah teknik budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman, sehingga sama sekali tidak menggunakan tanah. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman, maka pupuk diberikan dalam bentuk cairan. Sehingga nutrisi yang diperlukan tanaman akan dapat dengan mudah diserap dan disalurkan oleh akar tanaman.

Berikut ini merupakan beberapa keuntungan budidaya tanaman hidroponik yang akan kita dapatkan :

  • 30-50% tingkat pertumbuhan lebih cepat
    Sistem hidroponik mampu meningkat pertumbuhan tanaman 30-50% lebih cepat dibandingkan dengan teknik pertanian konvensional. Hal ini dipengaruhi dari ketersediaan nutrisi dalam bentuk larutan, sehingga lebih mudah dimanfaatkan oleh tanaman. Disisi lain, sistem hidroponik mampu menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman secara terus menerus. Sehingga tanaman dapat tumbuh 30-50% lebih cepat
  • Hemat penggunaan air
    Budidaya tanaman hidroponik cenderung memiliki sistem yang tertutup dan rapi, sehingga air sebagai media tanam tidak mudah menguap oleh sinar matahari (evaporasi). Berbeda halnya dengan pertanian konvensional, air yang diberikan ke tanaman akan lebih banyak menguap dibandingkan dengan air yang dimanfaatkan oleh akar tanaman.
  • Tidak memerlukan tanah
    Satu sisi keunggulan budidaya tanaman secara hidroponik adalah tidak memerlukan tanah, Sehingga siapapun dan dimanapun anda berada, anda tetap bisa bercocok tanam. Ini menjadi sebuah solusi yang tepat, khususnya bagi anda yang tinggal di wilayah perkotaan yang padat pemukiman. Sehingga tidak tersedianya tanah yang cukup untuk bercocok tanam, maka sistem budidaya tanaman hidroponik dapat menjadi jalan keluarnya.
  • Tidak ada nutrisi terbuang
    Sistem hidroponik merupakan sistem yang terutup dan rapi, sehingga tidak ada larutan nutrisi yang terbuang sia-sia. Air dalam sistem hidroponik dapat terus dimanfaatkan, jika kondisi nya sudah terlalu jenuh, maka dapat dilakukan penyaringan ulang. Sehingga akan lebih menghemat air dan biaya.
  • Serangan penyakit dan hama berkurang
    Pada budidaya tanaman hidroponik, lingkungan tumbuh akan menjadi bersih dan terjaga. Sehingga hal ini akan mampu menekan tingak pertumbuhan dan serangan hama penyakit tanaman. Dengan minimnya serangan hama penyakit tanaman, maka akan menghasilkan panen yang optimal dan berkualitas.
  • Pekerjaan mudah dan effisien
    Berbeda halnya dengan pertanian konvensional yang memerlukan banyak tenaga kerja, sistem pertanian hidroponik tidak memerlukan banyak tenanga kerja. Karena sistem pertanian hidroponik lebih rapi dan terstruktur, sehigga pekerjaannya lebih effisien.
  • Penggunaan pestisida bisa ditekan
    Ketika lingkungan bersih mampu menekan pertumbuhan dan serangan hama penyakit, maka akan berdampak pada minimnya penggunaan pestisida. Hal ini akan menghasilkan sebuah produk sayuran yang sehat, higenis dan bebas pestisida
Itulah beberapa keuntungan budidaya tanaman hidroponik dibandingkan dengan pertanian konvensional. Semoga dengan artikel ini, wawasan hidroponik kita semakin luas dan terbuka.

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon