Bertanam Secara Hidroponik Dengan Benar


bertanam-hidroponik-dengan-benar
Bertanam secara hidroponik dengan benar - saat ini, meskipun telah banyak teori atau artikel tentang tanaman hidroponik, tetapi masih banyak teman-teman yang belum bisa menghasilkan tanaman hidroponik yang cantik seperti foto-foto atau galery tanaman hidroponik yang ada. Banyak dari teman-teman penghobi hidroponik yang mengeluh kalau tanamannya tidak tumbuh dengan baik, kerdil atau bahkan busuk. Sepetintas bertanam secara hidroponik terlihat mudah, karena hanya menggunakan air dan tanaman ditumbuhkan didalam air tersebut. Tetapi pada kenyataannya tidak semua dari kita bisa menghasilkan tanaman yang sama, lalu dimana masalahnya ?

Kenalai Prinsip Dasar Bertanam Secara Hidroponik
Untuk dapat menghasilkan tanaman hidroponik yang bagus dan cantik, maka kita harus memahami terlebih dahulu prinsip dasar dari bertanam secara hidroponik. Ketika kita mulai menanam tanaman hidroponik tetapi mengabaikan prinsip dasarnya, maka kita tidak akan bisa menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan optimal. Adapun prinsip dasar hidroponik yang harus kita ketahui adalah :

  1. Air
    Air merupakan kunci dari keberhasilan bertanam secara hidroponik, karena tidak semua air dapat digunakan menjadi media tumbuh tanaman hidroponik. Pada artikel sebelumnya, Syarat Air Untuk Tanaman Hidroponik telah dijelaskan secara terperinci berbagai syarat dan kondisi air yang memenuhi kriteria sebagai media tumbuh tanaman hidroponik. 
  2. Cahaya Matahari
    Tanaman memerlukan cahaya matahari sebagai energi untuk berfotosintesis. Dengan ketersediaan cahaya matahari yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka tanaman akan dapat tumbuh dengan optimal. Jika kita berada pada suatu wilayah yang minim mendapat pencahayaan matahari, maka kita dapat menggunakan cahaya lampu (grow light) sebagai pengganti cahaya matahari
  3. Udara
    Sama halnya dengan manusia dan hewan, tumbuhan juga memerlukan udara untuk bernafas. Pada siang hari, tanaman memerlukan karbondioksida (CO2) sebagai substrat untuk melakukan aktifitas fotosintesis. 
  4. Nutrisi
    Nutrtisi merupakan faktor yang cukup esensial dalam menunjang pertumbuhan tanaman hidroponik. Tanpa nutrisi yang cukup, tanaman tidak akan mampu untuk tumbuh dengan optimal. Nutrisi yang diberikan kepada tanaman, harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Setiap tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik, akan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Silahkan menuju tautan berikut untuk mengetahui kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik dalam Tabel Nutrisi Tanaman Hidroponik.

Rawat Tanaman Dengan Kasih Sayang

Tanaman hidroponik yang kita budidayakan harus kita rawat sebagaimana mestinya makhluk hidup yang kita sayangi. Mereka perlu perhatian dan perawatan agar dapat tumbuh dengan optimal. Perawatan dapat dilakukan dengan cara mengontrol nilai nutrisi dan kondisi pH dalam air yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman. Selain itu, jika kita bertanam hidroponik pada musim panas, maka kita perlu melakukan penyemprotan dengan sprayer disiang hari ketika matahari sangat terik. Hal ini akan membantu tanaman untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang terlalu panas.

Tidak ada yang susah dalam bertanam secara hidroponik dengan benar, asalkan kita bisa mengetahui prinsip dasar dari tanaman hidroponik dan kita bisa merawat tanaman kita dengan baik. Maka kita akan memanen hasil tanaman yang baik pula, Selamat mencoba ! Jika rekan-rekan ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar atau menghubungi AquaFarm.co.id melalui kontak yang telah tersedia.

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon