Teknik Dan Cara Menanam Strawberry Secara Hidroponik
Cara Budidaya Strawberry Secara Hidroponik – Strawberry merupakan salah satu tumbuhan yang bisa dibiakkan dengan cara in vitro.
Menanam strawberry secara hidroponik membutuhkan perlakuan khusus. Salah satunya, wadah yang digunakan harus memiliki sifat poros agar air lebih cepat terserap.
Selain dari wadahnya, hal lain yang harus diperhatikan adalah media tanam yang dipakai.
Dalam menanam secara hidroponik, media tanam yang paling baik digunakan adalah arang dan sekam padi.
Teknik menanam strawberry secara hidroponik biasanya sangat tergantung pada jenis bibit yang digunakan.
Bibit yang dihasilkan secara vegetati mempunyai daya tahan yang tinggi daripada bibit secara generatif.
Syarat tanam
Dalam menanam secara hidroponik, beberapa hal harus diperhatikan seperti media tanam, iklim, bibit, teknik penanaman dan beberapa hal lainnya.
Pada sistem menanam hidroponik, media tanam yang dibutuhkan berupa arang atau sekam padi. Kedua media tanam ini mempunyai sifat porositas yang sesuai dengan kebutuhan tanaman strawberry.
Selain media tanam, iklim tempat menanam strawberry juga harus diperhitungkan agar bisa memberikan jenis perawatan yang tepat.
Bibit tanaman juga akan berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan dalam menanam strawberry. Gunakan bibit yang dikembangkan secara vegetative yang telah terbukti tahan lama.
Perawatan
Merawat tumbuhan yang ditanam secara hidroponik tidak susah, kedisiplinan dalam merawat sangat diperlukan.
Pemberian pupuk dan penyiraman menjadi hal mutlak yang diperlukan. Tidak seperti tanah, media tanam hidroponik tidak bisa mencari dan menyimpan air karena tingkat porositas yang tinggi.
Dalam mengairi tanaman hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut seperti air harus bebas dari segala kandungan zat kimia, komposisi air harus sesuai kebutuhan tanaman, dan nutrisi yang mudah terlarut dalam air.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman strawberry juga tidak lepas dari berbagai jenis hama dan penyakit. Tindakan pengendalian hama dan penyakit dapat difungsikan untuk mengatasi segala gangguan.
Selain menghilangkan gangguan, tindakan pengendalian hama dan penyakit juga dapat mencegah resiko munculnya penyakit yang mungkin menyerang tanaman strawberry.
Penanganan pasca panen
Penanganan pasca panen tanaman strawberry dimulai ketika masa panen tiba. Pasca panen yang sesuai standar akan membuat tanaman strawberry tetap produktif selama bertahun-tahun.
Baca Juga :
- Panduan Budidaya Tanaman Cendana
- Teknik dan Panduan Budidaya Tanaman Aren
- Panduan dan Cara Budidaya Seledri Organik Dalam Polybag
Penanganan pasca panen juga diperlukan untuk menjaga buah strawberry hasil panen tetap berada dalam kualitas baik hingga sampai tahap konsumsi.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...