Cara Sederhana Menanam Tanaman Hidroponik Cabe Rawit
Menanam tanaman cabe rawit secara hidroponik dengan sistem wick
Kekurangan lahan adalah masalah kebanyakan orang. Padahal banyak sekali orang ingin melakukan budidaya tanaman, termasuk tanaman cabe. Solusinya adalah dengan menanam tanaman hidroponik cabe rawit. Karena tanaman cabe sendiri adalah tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Lihat saja, setiap ibu rumah tangga setiap hari nya pasti mengeluarkan uang untuk membeli bumbu masak ini.
Ya, cabe sangat berperan penting dalam bumbu masakan. Karena itu, perannya tidak lepas dari kehidupan masak memasak setiap hari. Untuk itulah, banyak sekali yang ingin menanam tanaman cabe ini. Bahkan yang tidak punya banyak lahan pun memilih alternative yaitu dengan cara menanam tanaman cabe rawit ini secara hidroponik.
Menanam tanaman secara hidroponik sendiri saat ini memang sangat digemari. Para penghobi tanaman di perkotaan kebanyakan menggunakan sistem hidroponik ini. Khususnya untuk pemula, mereka menggunakan sistem hidroponik ini, karena dengan menggunakan sistem hidroponik ini membuat mereka tidak perlu repot-repot untuk menyirami tanaman mereka setiap hari. Karena biasanya hidroponik itu memiliki alat yang dapat menyirami tanaman setiap saat atau lebih tepat nya otomatis.
Langkah Langkah Membuat Tanaman Hidroponik Cabe Rawit Dengan Sistem Wick
Yang pertama dilakukan adalah dengan menyemai benih cabe hidroponik. Untuk seorang pemula bisa menggunakan bibit cabe dari dapur dengan cara merobek isi perut cabe maka akan keluar benihnya. Tapi untuk seorang pebisnis, pastikan untuk menggunakan benih cabe yang berkualitas, karena dengan bibit cabe yang berkualitas ini akan mempengaruhi nilai ekonomi nya di pasaran.
Setelah itu masukkan benih cabe kedalam media semai. Media semai ini merupakan campuran dari tanah, pupuk dan juga arang sekam. Perbandingan masing masingnya 1:1:1. Letakkan benih dengan jarak 3x3 cm lalu tutup benih dengan tanah yang halus lalu basahi dengan air dengan cara menyemprotkannya. Lalu diamkan, sekitar 5-7 hari biasanya benih cabe sudah mulai tumbuh.
Kedua, Siapkan media tanam cabe rawit hidroponik. Gunakan campuran cocopeat (serbuk sabut kelapa) dengan arang sekam dengan perbandingan yang sama sebagai media tanam hidroponik. Lalu untuk sumbunya gunakan kain flannel yang mempunyai tingkat daya serap yang tinggi. Kenapa perlu sumbu? Karena kita akan menggunakan teknik hidroponik dengan sistem wick.
Ketiga, Persiapkan Tempat Hidroponik (pot) dan juga tendon nutrisi. Gunakan barang barang bekas, seperti toples maupun cup bekas sebagai tendon nutrisi. Untuk membuatnya lihat gambar berikut.
Keempat, Menanam benih cabe rawit. Kita ambil benih cabe yang sudah disemai tadi. Dengan ketentuan benih yang udah disemai tadi berumur 25 sampai 30 hari. Lalu pindahkan ke pot tempat hidroponik. Dengan cara basahi dulu benih semai tadi lalu cungkil bersama dengan tanahnya agar tidak merusak akar dari benih cabe tersebut. Setelah berhasil dicungkil lalu basahi dengan air agar tanahnya larut sehingga tinggal benih cabe beserta akarnya.
Lalu pindahkan ke pot tempat hidroponik. Pindahkan ke tempat yang lebih teduh, jika media tanam kering, lakukan penyiraman. melakukan penyiramannya maksimal 2 kali sehari. Esoknya hujan tidak perlu disiram lagi, dan hindari untuk menyirami tanaman pada siang hari Karena hal itu akan menghambat benih cabe dalam melakukan fotosintesis.
Kelima, Lakukan pemberian nutrisi. Pemberian nutrisinya bisa dilakukan jika umur cabe 5 sampai 7 hari setelah tanam. Nutrisi yang digunakan adalah nutrisi AB Mix. Kandungan nutrisinya adalah ppm 600 - 700 atau 5ml A ditambah 5 ml B ditambah 1 liter air. Airnya harus air sungai ataupun air sumur. Hindari penggunaan air pam, jika memang terpaksa, endapkan dulu air pam selama 10 hari untuk menghilangkan zat-zat kimia yang ada pada air pam.
Setelah 10 hari, naikkan sedikit demi sedikit nutrisinya. Hingga mencapai maksimal penggunaan nutrisi 1260 sampai 1540 ppm.
Keenam, Pemeliharaan Tanaman Cabe Rawit Hidroponik. Pemeliharaannya meliputi pemberian nutrisi dan penanggulangan hama. Jika nutrisi pada tandon habis, maka segera isi nutrisi tersebut, jangan sampai kekeringan. Untuk hama, anda harus sempatkan beberapa menit setiap hari untuk mengecek tanaman cabe hidroponik ini, apakah ada hamanya atau tidak. Biasanya hama nya itu kutu daun, tungau, dll.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...