Penyakit Ini Biasa menyerang Tanaman Hidroponik



Tanaman tumbuh kerdil

Beberapa  kendala penyakit yang sering dialami oleh para pembudidaya tanaman hidro ponik ini berupa gangguan  kelainan yang sering  dialami diantaranya tanaman tumbuh kerdil dan cacat. Daunnya menggulung atau keriting serta batangnya lemah.
Hal ini penyebabnya adalah kutu. cara mengatasinya  dapat dilakukan dengan  memusnahkan atau membuang seluruh tanaman yang tumbuh tidak normal karena kutu ini.
3
Selanjutnya membuang semua tanaman pengganggu yang sering menutupi konrainer.
Untuk tanaman yang belum terkena  serangan penyakit ini Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan cara  membersihkan daunnya dengan air hangat sekali seminggu. Lalu semprotkan  daun dan batang tanaman dengan  Malathion.

Tanaman Layu

Kelayuan tanaman ini akan terlihat berupa tampilan daun dan cabang serta batang yang nampak seprti loyo tidak tegak.
Kelayuan yang diakibatkan terserang penyakit parasit,bisa dikenali  tanaman tidak mau  berdiri tegak lagi,walaupun  setelah disiram air.
Hal ini bisa disebabkan ,karena akar tanaman  atau jaringan dalam batang yang tanaman telah rusak  akibat diserang cendawan atau bakteri  akibatnya  sistim sirkulai makanan  tidak bisa lancar.

Tanaman Rontok

Gejala yang dapat dilihat,  daun, ranting dan  bunga terlihat rontok sampai berlebihan. Kelaianan penyakit ini disebabkan  bisa  dari  parasit. Atau penyebab lain berupa dari serangan jamur,atau hama.
Sebagai misal, cabang atau pohon jeruk yang diserang jamur upas biasanya daunya banyak terjadi  yang rontok jika dibiarkan  bahkan bisa sampai habis.

Tanaman  terjadi perubahan warna

Tanda yang bisa dikenali, penampilan daun yang mula mula berwarna hijau cerah berubah menjadi kekuning kuningan atau kehijauan dan warnanya kusam meredup  atau hijau pucat gejala ini disebut Klorosis.

Gejala perubahan warna ini disebabkan oleh rusak atau tidak berfungsinya klorofil atau zat hijau daun. Hal ini disebabkan  karena kekurangan cahaya matahari atau bisa juga  karena serangan penyakit Roset
Selain itu secara fisik kita bisa kenali dengan gejala lainnya, seperti, Ruas  batang, cabang tanaman tanaman yang  akan memendek,sehinga masing masing buku akan mengumpul.
Kemudian akan  terjadi  perakaran baru mirip sapu maka gejala sering disebut sapu setan. Contoh tanaman yang sering  terkena gejala ini,kacang panjang.

Gejala Nekrosis

Gejala nekrosis terjadi jika sekelompok sel di pada suatu bagian tanaman itu mati lalu akan membuat warnanya akan berubah menjadi coklat.
Sehingga berakibat munculnya bercak coklat. Jika pada awalnya terjadi di beberapa tempat namun akhirnya bercak ini menjalar merata ke seluruh  bagian permukaan tanaman, misalnya  yang terjadi pada daun, umbi, cabang, ranting, kuncup, bunga  dan buah.

Gejala Lerdil atau Atrofi

Gejala ini akan berakibat perubahan  penampakan daun kadang akan berubah menjadi kecil. Selain itu  juga buah atau bagian tanaman lainnya.
Tampilan tanaman ini  akan membuat  tanaman  menjadi  kerdil, misalnya pada tanaman padi yang diserang wereng, Penyakit ini disebut penyakit kerdil rumput.

Gejala Hipertrofi

Gejala lainnya adanya parasit atau factor  lain  yang  menyebabkan  terjadi pembesaran bagian  dari tanaman ini yang  melebihi  batas normal, misalnya pada akar, daun, dan buah.
Kelainan ini disebabkan  terjadinya pembelahan sel sel yang yang jumlahnya bertambah banyak dan membentuk sel sel yang menjadi lebih lebih besar  atau hipertrofi  yang  berakibat akan menambah besar organ.

Gejala seprti ini  disebut  hyperplasia. Contohnya  terdapat  pada akar leguminosae yang berbintil bintil karena adanya bakteri ryzhobium sp.


Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Menanam Selada Hidroponik