Penyakit Ini Biasa menyerang Tanaman Hidroponik
Tanaman tumbuh kerdil
Beberapa kendala penyakit yang sering dialami oleh para pembudidaya tanaman hidro ponik ini berupa gangguan kelainan yang sering dialami diantaranya tanaman tumbuh kerdil dan cacat. Daunnya menggulung atau keriting serta batangnya lemah.
Hal ini penyebabnya adalah kutu. cara mengatasinya dapat dilakukan dengan memusnahkan atau membuang seluruh tanaman yang tumbuh tidak normal karena kutu ini.
Selanjutnya membuang semua tanaman pengganggu yang sering menutupi konrainer.
Untuk tanaman yang belum terkena serangan penyakit ini Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan cara membersihkan daunnya dengan air hangat sekali seminggu. Lalu semprotkan daun dan batang tanaman dengan Malathion.
Tanaman Layu
Kelayuan tanaman ini akan terlihat berupa tampilan daun dan cabang serta batang yang nampak seprti loyo tidak tegak.
Kelayuan yang diakibatkan terserang penyakit parasit,bisa dikenali tanaman tidak mau berdiri tegak lagi,walaupun setelah disiram air.
Hal ini bisa disebabkan ,karena akar tanaman atau jaringan dalam batang yang tanaman telah rusak akibat diserang cendawan atau bakteri akibatnya sistim sirkulai makanan tidak bisa lancar.
Tanaman Rontok
Gejala yang dapat dilihat, daun, ranting dan bunga terlihat rontok sampai berlebihan. Kelaianan penyakit ini disebabkan bisa dari parasit. Atau penyebab lain berupa dari serangan jamur,atau hama.
Sebagai misal, cabang atau pohon jeruk yang diserang jamur upas biasanya daunya banyak terjadi yang rontok jika dibiarkan bahkan bisa sampai habis.
Tanaman terjadi perubahan warna
Tanda yang bisa dikenali, penampilan daun yang mula mula berwarna hijau cerah berubah menjadi kekuning kuningan atau kehijauan dan warnanya kusam meredup atau hijau pucat gejala ini disebut Klorosis.
Gejala perubahan warna ini disebabkan oleh rusak atau tidak berfungsinya klorofil atau zat hijau daun. Hal ini disebabkan karena kekurangan cahaya matahari atau bisa juga karena serangan penyakit Roset
Selain itu secara fisik kita bisa kenali dengan gejala lainnya, seperti, Ruas batang, cabang tanaman tanaman yang akan memendek,sehinga masing masing buku akan mengumpul.
Kemudian akan terjadi perakaran baru mirip sapu maka gejala sering disebut sapu setan. Contoh tanaman yang sering terkena gejala ini,kacang panjang.
Gejala Nekrosis
Gejala nekrosis terjadi jika sekelompok sel di pada suatu bagian tanaman itu mati lalu akan membuat warnanya akan berubah menjadi coklat.
Sehingga berakibat munculnya bercak coklat. Jika pada awalnya terjadi di beberapa tempat namun akhirnya bercak ini menjalar merata ke seluruh bagian permukaan tanaman, misalnya yang terjadi pada daun, umbi, cabang, ranting, kuncup, bunga dan buah.
Gejala Lerdil atau Atrofi
Gejala ini akan berakibat perubahan penampakan daun kadang akan berubah menjadi kecil. Selain itu juga buah atau bagian tanaman lainnya.
Tampilan tanaman ini akan membuat tanaman menjadi kerdil, misalnya pada tanaman padi yang diserang wereng, Penyakit ini disebut penyakit kerdil rumput.
Gejala Hipertrofi
Gejala lainnya adanya parasit atau factor lain yang menyebabkan terjadi pembesaran bagian dari tanaman ini yang melebihi batas normal, misalnya pada akar, daun, dan buah.
Kelainan ini disebabkan terjadinya pembelahan sel sel yang yang jumlahnya bertambah banyak dan membentuk sel sel yang menjadi lebih lebih besar atau hipertrofi yang berakibat akan menambah besar organ.
Gejala seprti ini disebut hyperplasia. Contohnya terdapat pada akar leguminosae yang berbintil bintil karena adanya bakteri ryzhobium sp.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...