Panduan Menanam Sayuran Secara Hidroponik Dengan Sistem Wick
Menanam sayuran secara hidroponik dengan menggunakan sistem wick (sumbu) sebenarnya lebih menguntungkan, karena mudah dalam perawatannya dan tidak perlu repot-repot dilakukan penyiraman.
Cara menanam sayuran secara hidroponik dengan sistem wick ini cukup sederhana, mudah, praktis dan murah pastinya, karena Anda dapat menggunakan barang-barang bekas yang tersedia di rumah Anda sebagai media tanamnya.
Yang perlu Anda sediakan, diantaranya:
- Botol plastik bekas 1,5 liter – 2 liter, potong menjadi 2 bagian.
- Sumbu, bisa menggunakan sumbu kompor, kain flannel, atau kain nylon.
- Media tanaman seperti: sekam bakar, cocopeat (serbuk kelapa), kerikil, spons, serbuk kayu, arang, rockwool, dan sebagainya).
- Solder
- Gunting
- Larutan Nutrisi hidroponik/pupuk hidroponik, seperti nutrisi hidroponik AB mix yang bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat. Anda juga bisa membuat sendiri larutan nutrisi hidroponik, caranya dengan mencampurkan pupuk urea (sekitar 1 kg), pupuk KCL (sekitar 1 kg), pupuk NPK (sekitar 1 kg), serta ditambah pupuk daun (merk grandasil/growmore 50 gram) campurkan dengan air sebanyak 20 liter.
- Benih sayuran yang hendak anda tanam.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Siapkan botol mineral bekas 1,5 liter-2 liter.
- Potong botol menjadi dua bagian.
- Lubangi botol dengan diameter lubang sektar 1 cm menggunakan solder.
- Lubangi tutup botol dan siapkan sumbu berupa kain flannel dengan lebar 2-3 cm, kain nylon dengan lebar 2-3 cm atau sumbu kompor. Kain flanel ini sebagai tempat untuk menyalurkan air nutrisi dari bawah botol ke tanaman.
- Pasang tutup botol dan sumbu. Isi nutrisi hidroponik pada botol dibagian bawah.
- Isi botol atas dengan media tanam (bisa berupa arang sekam, cocopeat/ sabut dan serbuk kelapa, dsb)
Setelah langkah-langkah diatas sudah anda tempuh, jangan lupa untuk menyesuaikan standar PH air dengan PPM air dengan jenis tanaman yang akan ditanam secara hidroponik.
Nah, sekarang anda sudah mengetahui cara menanam cabai secara hidroponik dengan menggunakan sistem wick atau sistem sumbu. Sistem sumbu ini lebih praktis, karena secara otomatis sumbunya akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.
Bagaimana apa anda tertarik bercocok tanam dengan sistem hidroponik ini? Lakukan mulai dari yang sederhana terlebih dahulu dengan sistem wick ini, Selamat mencoba semoga berhasil.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...