Menanam Tanaman Hidroponik Dengan System Apung


Menanam Tanaman Hidroponik Dengan System Apung

Menanam Tanaman Hidroponik Dengan System Apung – Hidroponik dengan system apung merupakan system paling sederhana dari semua system hidroponik aktif, bahan yang sering di gunakan terbuat dari Styrofoam dan mengapung langsung pada larutan nutrisi.

Biasanya orang-orang juga menyebut system ini system deep water culture (DWC) yang mana akar kontak langsung dengan air nutrisi.

Hidroponik dengan system apung ini cocok bagi orang yang ingin menanam hidroponik sayuran dengan biaya pembuatan yang murah dan mudah tetapi hasilnya maksimal.Menanam Tanaman Hidroponik Dengan System Apung

Hidroponik dengan system apung juga cocok untuk daerah yang sering mati listrik karena Hidroponik dengan system apung ini cukup toleran dengan hal tersebut.

Baca Juga: Metode Budidaya Tanaman Hias Suji Pot

Bagi anda yang mempunyai lahan sempit pun bisa menggunakan system ini karena pembuatannya dapat di sesuaikan dengan kebutuhan skala besar atau kecil.

Menanam Tanaman Hidroponik Dengan System Apung

Jenis tanaman yang cocok untuk Hidroponik dengan system apung antara lain sayuran daun, herbs, tanaman hias kecil, yang mana tanaman tersebut tergolong tanaman ringan, prinsip kerja dari system ini adalah dengan menempatkan tanaman terapung tepat berada di atas cairan nutrisi.

Kelebihan dari metode ini adalah tanaman akan mendapatkan pasokan air dan juga nutrisi secara rutin sehingga memudahkan perawatan. Sedangkan kelemahan dari system ini yang mana tidak efektif pada tanaman besar atau tanaman jangka panjang.

Cara membuat Hidroponik dengan system apung mudah dan sederhana andapun bisa membuatnya dirumah dengan bahan-bahan yang ada di sekitar anda, pertama-tama siapkan bibit tanaman yang membutuhkan air banyak dan jangka waktu tanam yang relative singkat seperti kangkung dan sawi-sawian yang kedua siapkan bahan-bahan untuk membuat Hidroponik dengan system apung tersebut seperti berikut

  1. Sebuah bak plastic 50×30 cm dan tinggi 20 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan bak tersebut berguna untuk menampung larutan nutrisi
  2. Rockwool sebagai media tanam
  3. Net pot terbuat dari gelas air mineral, berfungsi sebagai wadah tumbuhnya tanaman tersebut
  4. Stryrofoam ukuran 50x30cm atau disesuaikan dengan wadah, dengan ketebalan 3cm-5cm
  5. Aerator beserta selangnya anda bisa mendapatkanya di toko aquarium
  6. Air stone yang mana bisa di beli di toko aquarium juga

Perawatan Hidroponik Dengan System Apung

Cara perawatanya tempatkan bak plastic pada area yang terkena cukup sinar matahari. Jaga kondisi cairan nutrisi agar senantiasa ada dan pastikan akar tanaman tetap menempel pada larutan nutrisi.

Setiap seminggu sekali air nutrisi perlu diganti yang baru dan hindarkan dari air hujan jika terkena air hujan air tersebut akan bercampur dengan air nutrisi.

Baca Juga: Manfaat dan Khasiat Tanaman Hias Alang-Alang

Hidroponik dengan system apung merupakan cara tepat bagi anda yang mempunyai keterbatasan lahan serta menginginkan biaya yang murah serta cara yang mudah, dalam prakteknya memang ada kelemahan serta keunggulannya, semua system pasti tidak ada yang sempurna.Demikian sekilas Menanam Tanaman Hidroponik Dengan System Apung semoga bermanfaat…salam.

Menanam Tanaman Hidroponik Dengan System Apung | penulis | 4.5

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon