Membuat Nutrisi Hidroponik Manual

Membuat Nutrisi Hidroponik Manual - Bercocok tanam hidroponik kini mulai menjadi pilihan, karena disamping mudah menanam hidroponik juga tidak memerlukan tempat yang luas. Anda bisa mengembangkan tanaman hidroponik di samping atau belakang rumah, bahkan di perumahan yang sempit dan anda bisa menggunakan teknik rak sehingga tidak banyak memakan tempat. Tanaman akan tumbuh dengan baik meskipun tidak ditanam di tanah, asalkan kebutuhan nutrisi tanaman tercukupi.
Nutrisi untuk tanaman hidroponik berbentuk cair, dalam cairan tersebut harus terkandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman baik yang pokok atau dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak (makro) dan unsur hara penunjang lain (mikro) yang juga tidak bisa diabaikan. Keduanya bersinergi untuk memaksimalkan tanaman.
  • Unsur hara makro tersusun atasi nitrogen (N), kalium (K), fosfor (P), Magnesium (Mg), kalsium (Ca), dan Sulfur (S).
  • Unsur hara mikro tersusun atas tembaga (Cu) ), Besi atau Ferro ( Fe), Boron (B), zink (Zin), Mangaan (Mn), Molibdenum (Mo), Cobalt (Co), Khlor ( Cl), silicone (Si), Natrium (Na),   dan Nikel (Ni).
Membuat Nutrisi Hidroponik Manual
Membuat Nutrisi Hidroponik Manual
Untuk mendapatkan nutrisi tersebut, anda bisa memilih membelinya di toko pertanian atau mencoba membuat nutrisi hidroponik manual. Ada beberapa alasan mengapa memilih untuk membuat nutrisi hidroponik manual, karena disamping harga bahan bakunya yang tidak mahal, pupuk alami ini lebih aman karena sayuran nantinya akan dikonsumsi, sehingga tidak banyak tercemar bahan kimia.
Untuk membuat nutrisi hidroponik manual, pertama-tama siapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang diperlukan, yaitu :
  • Kotoran kambing 30 kg
  • Arang sekam 10 kg
  • Belerang 30 kg
  • Jerami 50 kg
  • Bekatul 10 kg
  • Gula pasir 2,5 ons
  • m4/bioaktivator 0,1 liter
  • Daun sirsak 6 ons
  • Daun lamtoro 1,7 kg
  • air bersih seperlunya
  • Wadah atau penampung air untuk nantinya digunakan sebagai tempat fermentasi pupuk
  • Aerator berkecepatan 45 lt/ menit dan selangnya
Tahapan cara membuat nutrisi hidroponik manual yang bisa anda coba :
  1. Daun lamtoro dan sirsak ditumbuk sampai halus
  2. Lalu campurkan kotoran kambing, arang sekam, belerang, jerami, bekatul, gula pasir, bioaktivator, dan daun lamtoro dan sirsak yang telah dihaluskan
  3. Tuang air sampai seluruh bahan tadi terendam
  4. Pasang aerator beserta selangnya
  5. Diamkan selama 30 hari fermentasi
  6. Setelah 30 hari dan aroma fermentasi mulai tercium saring kemudian endapkan
  7. Bagian yang digunakan untuk nutrisi hidroponik adalah air di atas endapan

Setelah nutrisi hidroponik siap, anda bisa menerapkannya dengan cara seperti di bawah ini :
  1. Ambil air yang berada di atas endapan untuk nutrisi tanaman
  2. Campurkan nutrisi dengan air, kira-kira 1:10 perbandingannya. 1 untuk nutrisi cair dan 10 untuk air bersih.
  3. Gunakanlah nutrisi alami secara teratur pagi dan sore pada tanaman.
  4. Namun bila anda menggunakan teknik sumbu atau apung air nutrisi bisa dituang dalam media tanam sebelum menanam, dan bila habis ditambahkan lagi. Jangan menuang nutrisi terlalu penuh agar akar tetap bisa bernafas.
  5. Atau nutrisi hidroponik bisa juga disemprotkan langsung pada tanaman.
  6. Ampas (endapan) dari nutrisi hidroponik tadi sangat bermanfaat untuk pupuk tanaman dalam pot.
Bagaimana, mudah bukan membuat nutrisi hidroponik manual di atas? Alami adalah pilihan, meskipun terlihat rumit namun penggunaan nutrisi hidroponik buatan sendiri lebih dijamin keamanannya untuk kesehatan tubuh. Selamat mencoba dan semoga berhasil.



Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Menanam Selada Hidroponik