Menanam Hidroponik Sederhana di Pekarangan
Berikut ini AquaFarm.co.id akan berbagi tips bagi anda yang memiliki lahan pekarangan tetapi tanahnya kurang subur, sehingga tidak bisa produktif. Solusi yang kami berikan adalah memanfaatkan lahan pekarangan tersebut dengan penerapan sistem hidroponik. Hidroponik merupakan sebuah praktek budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah, melainkan menggunakan media air nutrisi untuk media tumbuh tanaman. Sehingga, lahan pekarangan yang tidak subur dapat kita manfaatkan menjadi sebuah lahan pekarangan yang produktif untuk menghasilkan sayuran segar.
Menanam Hidroponik sederhana di pekarangan bisa diterapkan dengan mengaplikasikan beberapa sistem hidroponik yang telah ada. Jika anda memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, maka anda dapat memanfaatkan sistem hidroponik NFT. Tetapi jika lahan pekarangan yang anda miliki tidak terlalu luas, maka anda dapat memanfaatkan sistem hidroponik bertingkat atau hidroponik sumbu.
Berikut ini panduan tahap-tahap menanam hidroponik sederhana di Pekarangan :
A. Tahap Penyemaian Benih Tanaman Hidroponik
1. Dalam praktek ini, kita akan membudidayakan sayur bayam, kita siapkan benih bayam dan rendam dalam air hangat dengan waktu kurang dari 1 jam. Hal ini bertujuan untuk melunakkan kulit dari benih tersebut.
2. Siapkan rockwool yang telah dipotong dadu dengan ukuran 2cm x 2cm. Kita susun rockwool diatas baki nampan atau try khusus untuk penyemaian.
3. Lubangi rockwool dengan menggunakan bantuan tusuk gigi. Buat lubang sesuai dengan ukuran benih yang akan kita semai.
4. Masukkan benih bayam kedalam lubang rockwool. Usahakan 1 lubang terisi dengan 1 benih. Setelah semua rockwool terisi benih, siram rockwool dengan air hingga rockwool basah merata. Hindari adanya genangan air pada baki nampan atau try penyemaian.
5. Simpan baki nampan atau try tersebut di tempat gelam dan kering. Usahakan tutup try dengan plastik hitam. Benih bayam akan berkecambah dalam waktu 48 jam. Jika benih sudah mulai berkecambah, segera kenakan bibit tersebut dengan sinar matahari pagi pada waktu jam 06.00 sampai 10.00 pagi.
6. Rawat bibit dengan menjaga rockwool agar tetap basah dan tidak kering. perawatan dilakukan hingga bibit memiliki daun sejati berjumlah 4 daun.
B. Tahap Persiapan Sistem Hidroponik Sumbu
1. Siapkan box sterofoam atau box air yang memiliki tinggi tidak kurang dari 30 cm.
2. Siapkan tutup box tersebut dengan menggunakan sterofoarm lembaran. Dan kita buat lubang pada sterofoam tersebut. Diameter lubang kurang lebih 5cm dan jarak antar lubang usahakan tidak kurang dari 10 cm.
3. Kita isi bak tersebut dengan larutan nutrisi, dengan formula nutrisi hidroponik sederhana 1:5:5, yakni 1 liter air , ditambah dengan 5 ml Mix A dan ditambah 5 ml Mix B. Maka jika air yang diperlukan sebanyak 4 liter, maka tambahkan 20 ml Mix A dan ditambahkan 20 ml Mix B , aduk hingga rata.
C. Persiapan pindah tanaman hidroponik
1. Masukkan bibit bayam berdaun 4 kedalam net pot
2. Lalu pindahkan netpot tersebut kedalam lubang penutup box air.
3. Rawat tanaman dengan menjaga agar air tidak sampai kering.
Menanam hidroponik sederhana di pekarangan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Selain mudah, hidroponik tidak memerlukan biaya yang mahal. Sehingga anda dapat mempraktekkannya dengan mudah menggunakan peralatan yang ada disekitar anda. Tanaman bayam ini dapat dipanen setelah mencapai umur 25 hari.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...