Analisa Usaha Sayuran Hidroponik


bisnis-sayuran-hidroponik
Analisa Usaha Sayuran Hidroponik - Bagi rekan-rekan yang saat ini sedang hobi berkebun tanaman hidroponik, mungkin sempat terlintas atau terfikirkan bagaimana jika tanaman hidroponik ini dijadikan ladang usaha atau bisnis ? karena pada umumnya sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik, memiliki hasil yang sangat bagus. Hal ini disambut dengan permintaan pasar yang masih tinggi untuk memenuhi kebutuhan sayuran yang sehat dan bernilai gizi tinggi. Lantas, Apakah sayuran hidroponik memiliki nilai bisnis yang menguntungkan ? Mari kita pelajari analisa usaha sayuran hidroponik berikut ini.

Bisnis makanan, khususnya sayuran merupakan sebuah bentuk usaha yang tidak ada matinya. Karena dipastikan semua orang memerlukan sayuran yang segar setiap harinya. Hal ini didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk ketersediaan sayuran sehat yang bebas dari zat-zat kimia yang dapat merugikan kesehatan. Sayuran Hidroponik mampu memberikan solusi untuk dapat menghasilkan sayuran sehat, higenis, bernilai gizi tinggi dan yang paling penting bebas dari pestisida kimia. Dengan produk yang berkwalitas, maka akan mampu mendorong daya jual produk sayuran hidroponik dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai jual sayuran biasa.

Dalam kondisi pasar saat ini, harga selada yang dibudidayakan secara hidroponik memiliki nilai jual yang cukup tinggi yakni berkisar antara Rp. 40.000 - Rp. 80.000 . Hal ini akan berbeda lagi ketika konsumennya adalah hotel berbintang ataupun restoran berkelas atas yang sangat mengedepankan kwalitas. Mereka bersedia membeli sayuran hidroponik dengan harga yang tinggi, dengan syarat sayuran tersebut dapat memenuhi standart yang mereka tetapkan. Jika rekan-rekan penggiat sayuran hidroponik berkeinginan untuk merambah kedunia bisni sayuran hidroponik, maka berikut ini AquaFarm.co.id sajikan analisa usaha sayuran hidroponik.

analisa-usaha-sayuran-hidroponik

Dalam analisa usaha sayuran hidroponik tersebut disebutkan bahwasannya, dalam lahan 500 meter persegi, maka kita akan memiliki populasi tanaman sebanyak 14.400 tanaman. Dengan populasi tersebut, untuk tanaman selada akan menghasilkan sekitar 760 Kg dalam 1x masa panen. Jika harga perkilo tanaman selada hidroponik adalah Rp. 40.000 , maka kita akan mendapatkan pemasukan sebesar Rp. 30.400.000,- , jika dikurangi dengan biaya produksi, maka kita akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 7.063.667 dalam 1x masa panen.

Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salah Pilih Bibit Tanaman Hidroponik

Persiapan Lahan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi

Cara Membuat Hidroponik Dengan Paralon