Cara Bercocok Tanam Hidroponik
Cara bercocok tanam hidroponik itu seperti apa sih ? Belakangan ini, ada trend baru untuk cara bercocok tanam, yaitu dengan cara hidroponik. Cara ini sangat digemari karena tidak membutuhkan banyak tempat. Seperti yang anda ketahui, semakin kesini, semakin sedikit saja lahan kosong yang bisa anda jadikan untuk bercocok tanam. Lahan-lahan seperti habis tersebut oleh bangunan-bangunan baru, seperti rumah dan gedung-gedung lainnya. Maka tidak mengherankan jika cara bercocok tanam ini semakin digandrungi saja. Terlebih lagi cara bercocok tanamnya juga sangat mudah, selain itu bahan-bahan yang digunakan juga mudah didapatkan dan tidak berharga mahal. Cara bercocok tanam hidroponik juga beragam, namun seperti namanya, media utamanya tetaplah air.
Kelebihan lainnya dari cara bercocok tanam hidroponik ini adalah bisa dimana saja, bisa dengan cara digantung atau diletakkan diberbagai tempat, juga biasanya tanaman yang ditanam dengan cara ini laju pertumbuhannya lebih cepat jika dibandingkan dengan cara bercocok tanam yang konvensional.
Berikut adalah dua cara bercocok tanam hidroponik yang sangat cocok dan populer untuk anda coba :
- Dengan Cara WICK
Cara bercocok tanam hidroponik yang satu ini bisa dibilang sebagai cara yang paling mudah, jadi sangat cocok bagi anda yang baru memulai bercocok tanam dengan hidroponik. Media yang dibutuhkan juga tidak sulit untuk didapat, yaitu botol bekas minuman dengan ukuran sedang, gunting, solder untuk membuat lubang, media tanamnya bisa berupa sekam yang sudah dibakar, kain flanel dan pupuk / nutrisi.
Caranya:
- Pertama anda potong botol bekas menjadi dua bagian, dengan bagian atas lebih kecil dengan gunting. Lalu buatlah lubang dengan solder pada bagian atas botol sebagai tempat pembuangan, dan lubang udara dan juga anda perlu membuat lubang pada bagian tutup botol.
- Gabungkan kedua bagian botol dengan bagian atas yang sudah dipotong tadi dengan posisi lubangnya menghadap kebawah.
- Pasang kain flanel pada lubang di tutup botol yang sudah anda buat sebagai sarana untuk menyalurkan air nutrisi dari botol bagian bawah.
- Tanam bibit tanaman yang yang anda inginkan pada botol bagian bekas yang sudah anda isi sekam
- Isi bagian botol yang dibawah dengan air nutrisi.
- Dengan Cara NFT (Nutrient Film Technique)
Cara bercocok tanam hidroponik yang juga sangat populer adalah dengan menggunakan sistem NFT. Konsep dasar dari cara ini adalah cara menanam dengan akar tanamannya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi hidroponik yang dangkal, dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat oksigen, nutrisi dan air secara maksimal.Pada negara-negara maju, alat untuk bercocok tanam dengan cara ini sudah diproduksi secara masal, sehingga mudah didapatkan. Berbeda dengan di Indonesia dimana pembudidayaannya harus membuat sendiri.
Peralatanutama yang dibutuhkan untuk cara bercocok tanam hidroponik dengan sistem NFT ini adalah tangki penampung, talang atau pipa dan pompa. Pada intinya, cara membuat tempat menanamnya adalah dengan memberi tempat untuk menanam pada talang atau pipa dengan membuat lubang, dan menyusunnya dengan penyangga dan penampung. Dengan catatan bagian penampungnya lebih rendah, sehingga tercipta kemiringan pada talang atau pipa agar air nutrisi bisa mengalir lancar dengan bantuan pompa air.Lalu anda tinggal menanam tanaman yang anda inginkan. Cara ini tentu saja bisa berbeda-beda dengan kreatifitas masing-masing pembudidayaannya.
Setelah mengetahui cara bercocok tanam hidroponik diatas, apakah anda tertarik untuk mencobanya? Cara bercocok tanam hidroponik ini dapat menghasilkan tanaman yang lebih sehat. Selain itu anda akanmerasakan kepuasan tersendiri ketika menyantap makanan dari hasil tanaman anda sendiri. Selamat mencoba.
Dipersembahkan oleh : DuniaPertanian.net
Bagikan ke teman-temanmu yuk...